Ini Deretan Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami oleh Pria pada Usia 50-an

Kesehatan157 views

Inionline.id – Bertambahnya usia menjadi salah satu penyebab bertambahnya masalah kesehatan. Menurunnya kondisi sejumlah fungsi tubuh serta dampak dari gaya buruk menyebabkan masalah kesehatan jadi tak terhindarkan.

Hal ini terutama terjadi ketika seorang pria sudah berada di atas usia 50-an. Dampak dari gaya hidup yang dimilikinya selama setengah abad bisa berdampak pada kesehatan dan kebugaran.

Sejumlah masalah bakal lebih rentan dialami oleh pria pada masa paruh baya ini. Dilansir dari Positive Med, berikut ini sejumlah masalah kesehatan yang rentan dialami oleh pria di atas usia 50 tahun.

Masalah Prostat

Seiring dengan bertambahnya usia, pria harus lebih waspada dengan adanya pembesaran kelenjar prostat dan kanker prostat. Sebab, risiko pria terkena pembesaran kelenjar prostat dan kanker prostat akan meningkat hingga 40 persen di usia 50-an.

Pembesaran kelenjar prostat akan membuat pria kesulitan untuk menahan keinginan buang air kecil dan jadi lebih sering berkemih. Pria juga mungkin mengalami nyeri di bagian punggung dan panggul, atau bahkan menderita disfungsi ereksi jika tumor terbentuk pada prostat.

Selain usia, makanan tinggi lemak hewani dan latar riwayat keluarga adalah dua faktor lain yang dapat meningkatkan risiko pria terkena kanker prostat atau pembesaran kelenjar prostat.

Kegemukan

Seiring dengan bertambahnya usia, risiko pria untuk terkena obesitas akan meningkat. Hal itu dikarenakan metabolisme tubuh melambat, sehingga akan menjadi lebih sulit untuk pria 50-an untuk menurunkan berat badan mereka.

Ada banyak faktor yang membuat pria paruh baya menjadi rentan obesitas, salah satunya adalah sejarah kesehatan keluarga, tingkat metabolisme, dan masalah tiroid.

Depresi

Masalah kesehatan yang terkait dengan penambahan usia, seperti disfungsi ereksi, kanker, dan hilangnya dorongan seksual, dapat memicu depresi pada pria usia 50-an. Depresi dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti obesitas atau libido rendah.

Masalah kesehatan ini dapat menjadi penyebab serta efek dari masalah lain. Oleh karena itu, pada usia yang sudah lanjut ini, sebaiknya hindari masalah dan buat diri sesenang mungkin.

Disfungsi Ereksi

Metabolisme bukanlah satu-satunya hal yang memperlambat dengan usia. Aliran darah secara keseluruhan dan sirkulasi ke seluruh tubuh juga melambat, yang menyebabkan pria mengalami kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Diperkirakan pria di atas 50 adalah 48% lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.

Pemeriksaan fisik tahunan dan pemeriksaan testosteron dapat membantu mendiagnosis ED. Dokter mungkin meresepkan obat, atau membuat perubahan gaya hidup, jika berlaku, seperti meningkatkan latihan, menurunkan berat badan, atau berhenti merokok.

Sejumlah masalah kesehatan retsebut rentan dialami oleh pria terutama ketika usia di atas 50 tahun. Untuk menghindari sejumlah masalah tersebut, penting untuk rajin berolahraga dan mengatur pola makan harian.