Korea Utara Kembali Meluncurkan Rudal Balistik, Kedua dalam Sepekan

Internasional157 views

Inionline.id – Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan dua rudal balistik dari wilayahnya. Aktivitas peluncuran rudal ini menjadi yang kedua dilakukan Korut dalam sepekan terakhir.

Kamis (25/3/2021), aktivitas terbaru Korut itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang enggan disebut namanya, dengan mendasarkan pada laporan intelijen.

Laporan itu menyebut bahwa Korut meluncurkan dua rudal balistik pada Kamis (25/3) waktu setempat. Namun jenis rudal yang diluncurkan Korut belum diketahui secara pasti. Dugaannya cukup luas, yakni antara rudal jarak pendek, rudal jarak menengah atau rudal jarak jauh yang mencakup rudal balistik antarbenua (ICBM).

Militer AS dan komunitas intelijen disebut masih menganalisis data dari uji coba peluncuran untuk mengetahui jenis rudal yang ditembakkan dan seberapa jauh rudal itu mengudara. AS diketahui melacak seluruh uji coba persenjataan Korut melalui radar dan satelit, yang mampu mendeteksi isyarat panas dari peluncuran rudal dengan segera.

Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Reuters, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) atau JCS menuturkan kepada wartawan bahwa Korut baru saja meluncurkan sedikitnya dua ‘proyektil tak teridentifikasi’ yang mengudara ke lautan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Peluncuran itu, menurut JCS Korsel, dilakukan dari pantai timur Provinsi Hamgyong Selatan di Korut pada Kamis (25/3) pagi waktu setempat.

“Militer Korea Selatan telah memperkuat pengawasan dan menjaga kesiapan dalam kerja sama erat dengan AS,” demikian pernyataan JCS Korsel.

Kantor kepresidenan Korsel, Blue House, akan menggelar rapat darurat jajaran dewan keamanan nasional untuk membahas peluncuran rudal Korut ini.

Sementara itu, laporan Kementerian Pertahanan Jepang menyebut proyektil yang ditembakkan Korut kemungkinan besar jatuh di luar wilayah dan zona ekonomi eksklusif Jepang. Penjaga Pantai Jepang telah memperingatkan kapal-kapal yang berlayar untuk mewaspadai puing-puing yang berjatuhan.

Peluncuran rudal Korut ini merupakan yang kedua dilakukan rezim komunis ini dalam sepekan terakhir. Akhir pekan lalu, Korut menembakkan dua rudal jelajah jarak pendek dalam uji coba pertama yang dilakukan sejak Presiden AS Joe Biden menjabat. Biden menanggapi uji coba Korut dengan santai dan menyebutnya ‘urusan biasa’ dan para pejabat AS menyatakan masih terbuka untuk berdialog dengan Korut.