Inionline.id – Ubi jalar adalah tanaman yang termasuk jenis umbi batang. Ubi jalar atau sering juga disebut ketela rambat ini merupakan sumber karbohidrat yang populer dikonsumsi di seluruh dunia. Setidaknya ada puluhan varietas ubi yang umum dibudidayakan dan dikonsumsi. Beberapa yang populer di tanah air antara lain ubi jalar berwarna ungu, kuning, oranye, dan putih.
Selain mengandung karbohidrat tinggi, ubi juga memiliki ragam nutrisi yang cukup lengkap. Manfaatnya untuk kesehatan sangat besar. Belakangan, ubi juga populer dikonsumsi untuk kecantikan.
Apa saja yang perlu diketahui tentang ubi dan manfaatnya untuk kesehatan serta kecantikan?
Tanaman yang masih bersaudara dengan kentang ini dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik untuk kesehatan. Selain mengandung zat tepung, ubi jalar, terutama yang memiliki daging berwarna kuning dan oranye mengandung Omega 3, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng.
Vitamin yang terkandung di dalamnya pun cukup lengkap. Dilansir Healthline, ubi jalar mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Ubi jalar juga mengandung serat pangan dua kali lebih tinggi daripada kentang.
Sementara ubi ungu mengandung kalium, quercetin, tembaga, fosfor, folat, dan mangan yang cukup tinggi. Dilansir WebMD, vitamin yang dikandungnya adalah vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E. Selain itu, vitamin C di dalam ubi tidak mudah rusak karena panas. Vitamin C terlindung oleh pati di dalamnya.
Ubi jalar ungu memiliki warna ungu karena mengandung antosianin. Seperti halnya quercetin, antosianin adalah antioksidan yang cukup kuat.
Menurut artikel ilmiah berjudul Kandungan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dan Produk Olahannya yang dipublikasikan di Agritech UGM, ubi jalar ungu potensial sebagai sumber antioksidan antosianin. Antosianin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan, antimutagenik, dan antikarsinogenik.
Khasiat Konsumsi Ubi Jalar untuk Kecantikan dan Kesehatan
Apa saja khasiat ubi jalar untuk kecantikan? Berikut ini kami sajikan beberapa di antaranya yang dikutip dari Style Craze.
1. Membantu Produksi Kolagen
Ubi jalar kuning, oranye, maupun ungu merupakan sumber vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C dibutuhkan untuk produksi kolagen yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit.
2. Menjadikan Kulit Sehat
Selain itu vitamin A dan vitamin E dalam ubi jalar akan menjadikan kulit lebih indah dan sehat. Karena itu rajin-rajinlah mengonsumsi ubi jalar.
3. Memudarkan Stretchmark Secara Alami
Ubi jalar merupakan salah satu sumber vitamin A terbaik. Vitamin ini dapat membantu dalam perkembangan sel-sel kulit baru dan dapat membantu mengurangi stretch mark.
4. Merangsang Produksi Hyaluronic Acid
Menurut hasil penelitian yang dikutip Primev, beberapa sayuran akar yang mengandung zat tepung seperti ubi, konyaku, dan Satoima (sejenis kentang) mampu merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak Hyaluronic Acid jika dikonsumsi.
5. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Kandungan quercetin dan antosianin pada ubi mampu menghindarkan tubuh dari radikal bebas dan menghindarkan pertumbuhan abnormal sel kanker. Perlindungan dari radikal beban ini juga ditawarkan oleh vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E.
6. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ubi jalar mengandung serat pangan dua kali lebih tinggi daripada kentang. Serat pangan dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan menghindarkan masalah kesehatan yang terkait dengannya. Misalnya konstipasi, diare, tukak lambung, dan refluks asam lambung (GERD).
7. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Imunitas atau kekebalan tubuh perlu dijaga dengan baik, terutama di masa pandemi. Konsumsi ubi jalar yang mengandung vitamin B6 dan vitamin C bisa membantu menjaga sistem imun dari dalam.
Menurut penelitian, cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi ubi jalar adalah dengan mengonsumsinya utuh. Jangan tinggalkan kulitnya, karena bagian tersebut mengandung paling banyak nutrisi.
Walaupun begitu, ubi jalar mengandung kalsium oksalat yang bisa menyebabkan rasa gatal di rongga mulut dan tenggorokan jika dikonsumsi mentah. Jadi pastikan Anda selalu memasaknya sebelum dikonsumsi. Jika ingin kandungan nutrisinya terjaga, cukup kukus ubi. Menurut penelitian, ubi ungu yang dikukus bisa mempertahankan kandungan antosianin hingga 42 persen. Kandungan ini jauh lebih tinggi daripada nutrisi ubi jalar yang direbus atau digoreng.
