Terlalu, Kuburan Cina Dibongkar Kawanan Maling

Banten – inionline.id – Ada –ada saja maling yang satu ini, diduga didalam kuburan ada harta terpendam. Warga Kampung Kapugeran, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,Rabu (26/4) di gegerkan hancurnya makam warga Tionghoa Monika Br Sarum.
Menurut Ano, seorang penjaga makam mengatakan,bahwa sekitar pukul 21.00 WIB, ada seseorang tak dikenal mengajaknya ngobrol. Saat itu tak ada secuilpun kecurigaan kepada orag tersebut, terlebih saat itu kondisi dalam keadaan hujan sangat lebat.
Memang, kala itu hujan lebat sekali, saya kira orang itu sengaja untuk mencari tempat berteduh saja. Sebab saat itu tidak terdengar suara apapun,meski jarak antara kuburan dengan pos jaga berdekaatan,” terangnya.
Sementara ketua pemuda Kapugeran, Nanang Setyadi, memaparkan jika aksi pembongkaran makam keturunan Tionghoa tersebut, sebelumnya sudah dalam perencanaan yang matang. Terbukti sang penjaga makam saat itu berhasil mereka kelabui, sehingga dengan leluasa mereka beraksi.
“Diduga mereka telah merencanakan terlebih dulu, terbukti mereka tahu jika Ano adalah penjaga makam. Sehingga berhasil mereka kecoh perhatiannya, diduga kawanan maling itu mengincar harta bawaan didalam makam tersebut, karena tak ada rangka tulang mayat yang rusak,” kata Nanang.
Dijelaskannya, tidak jauh dari lokasi kejadian, ada sebuah cangkul dan senter serta kaos yang berlumpur, yang ditengarai barang-barang itu ditinggalkan pelaku usai membongkar makam. Dimungkinkan juga, ada sesuatu hal sehingga barang-barang itu tertinggal kawasan maling tersebut.
Masih menurut Nanang, kejadian tersebut diakuinya, baru kali ,pertama terjadi di Kapugeran. Sebab sebelumnya makam keturunan Tionghoa itu dalam kondisi aman, baik dari gangguan tangan-tangan jahil, maupun aksi maling yang secara sengaja mengincar harta tersimpan di dalam peti jenazah.
“Disini areal pemakaman Tionghoa dan keturunannya, sejak dulu aman-aman saja. Baru kali ini ada pembongkaran,” ujarnya.
Kapolsek Kota Rangkasbitung, AKP Tomi Hadi mengaku belum tahu adanya pembongkaran makam milik warga keturunan Tionghoa tersebut. Akan tetapi, guna mengantisifasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan segera menurunkan personelnya untuk memastikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami baru tahu sekarang, karena belum ada informasi soal aksi maling di makam warga keturunan itu. Tapi segera kita ke TKP, karenanya kami berharap warga segera melapor ke Mapolsek Rangkasbitung,” terangnya. (Al/banten88)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *