Diaroma Nusantara Purwakarta di Resmikan Oleh Dua Mentri

INIONLINE.ID, PURWAKARTA – Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpu-Pera) Basuki Hadi Mulyono resmikan Diorama Purwakarta. Dengan ditemani Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan sejumlah pejabat lainnya.

Sebelum meresmikan Diorama, sebelumnya di Gedung Negara, mereka menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemkab Purwakarta dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur yang diwakili Dirut PJT II Djoko Saputro terkait penertiban peternakan keramba jaring apung (KJA) yang akan dilaksanakan tahun ini. “Kami sedang menertibkan KJA pak menteri, total tahun ini yang bisa ditertibkan sebanyak 15 ribu fokus ke pemilik KJA yang bukan warga Purwakarta, sehingga tahun depan difokuskan hanya untuk peternak KJA asli Purwakarta saja,” ujar dir. PJT II, Djoko. Kepada kedua menteri.

Kepada kedua menteri, Djoko juga menjelaskan bahwa selama ini peternak KJA menggunakan pakan ikan yang tidak ramah lingkungan. Pakan yang mereka gunakan berimbas pada kualitas air.

“Dan kadar asam di airnya sangat tinggi sehingga membuat turbin terkena korosi. Selain itu, karena kualitas air buruk, pertumbuhan ikan juga jadi berkurang,” tambah Djoko.

“Dan berpengaruh juga ke kualitas air ke Jakarta,” ujar Dedi menimpali, yang berada disamping Djoko.

Luhut langsung menimpali pembicaraan Djoko dan Dedi.

“Tapi kalau ente bersihkan disini doang, tapi di atasnya di Bendungan Cirata dan Saguling tidak dibersihkan gimana,” tanya Luhut.

“Nanti kami koordinasi dengan pak menteri,” timpal Dedi.

Luhut menyiratkan melakukan hal yang sama di Danau Toba. “Berarti kita bisa lakukan ini juga di Danau Toba,” ujar Luhut kepada stafnya.

Usai menyaksikan penandatanganan MoU, kedua menteri menggunakan mobil listrik menuju Bale Panyawangan Diorama Nusantara di Jalan KK Singawinata. Luhut digendakan meresmikan museum tersebut. (An/pojoksatu)