Inionline.id – Soal anggaran merestorasi rumah dinas gubernur sebesar Rp22,2 miliar, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara.
Heru mengaku tidak mengetahui soal besaran anggaran restorasi rumah dinas gubernur DKI Jakarta yang mencapai Rp22,2 miliar itu.
Ia mengatakan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta belum menyampaikan terkait konsep rencana restorasi tersebut.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa rumah dinas Gubernur DKI Jakarta merupakan bangunan cagar budaya yang harus dijaga.
“Tiap tahun ada (perawatan). Kemarin ada bocor-bocor di 2023, sudah diperbaiki. Namanya aset DKI harus diperbaiki,” kata Heru di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4).
Pada 2023 lalu, kata dia, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta sempat direstorasi pada bagian atap karena adanya kebocoran.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan restorasi rumah dinas gubernur dengan anggaran sebesar Rp22,2 miliar.
Berdasarkan laman Sirup LKPP, sumber dana restorasi itu berasal dari APBD 2024 Provinsi DKI Jakarta. Tender akan dimulai pada Juni 2024, sedangkan pelaksanaan proyek rencananya dilakukan pada Juli hingga Desember 2024.
“Total pagu Rp22.288.335.510,” tulis laman Sirup LKPP.
