Polisi Tetap Siagakan 2.713 Personel, Relawan Prabowo Batal Demo di MK

Berita657 views

Inionline.id – Polres Metro Jakarta Pusat tetap menyiagakan personel pengamanan meskipun aksi unjuk rasa relawan Prabowo-Gibran di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (19/4) hari ini batal diselenggarakan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan 2.713 personel gabungan itu akan tetap disebar di sejumlah titik di sekitar Monumen Nasional dalam rangka pengamanan.

“Kami siap mengamankan warga yang menyampaikan pendapat dan menerjunkan 2.713 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub,” ujarnya kepada wartawan.

Susatyo mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan buntut adanya aksi tersebut. Kendati demikian, ia meyebut rekayasa bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.

“Sementara itu untuk rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Apabila para pengunjuk rasa mulai berdatangan maka jalur yang akan kita tutup dan kita alihkan,” ujarnya.

Berikut skema pengalihan arus lalu lintas yang telah disiapkan pihak kepolisian:

– TL. Harmoni yang mengarah ke Jl. Merdeka Barat ditutup dialihkan ke Jl. Kesehatan.
– Jl. Perwira yang mengarah Jl. Merdeka Utara kita tutup, jalur dialirkan ke arah Istiqlal dan lapangan Banteng.
– TL. Thamrin kita tutup dialihkan ke Jl. Kebun Sirih yang mengarah ke Senen dan Jl. Abdul Muis.

Sebelumnya relawan pendukung memastikan aksi damai yang semula rencana digelar di depan Gedung MK batal dilakukan usai diminta langsung oleh Prabowo.

Koordinator lapangan aksi damai pendukung Prabowo-Gibran, Ali Lubis mengatakan relawan juga membatalkan penyerahan 10 ribu dokumen relawan untuk diajukan sebagai amicus curiae alias sahabat pengadilan ke Mahkamah Konstitusi pada perkara sengketa hasil Pilpres 2024.

“Saya juga ingin menyampaikan terkait tadi juga kami punya rencana akan mengantarkan amicus curiae didampingi oleh 10 ribu atau bahkan lebih para pemilih dan pendukung Pak Prabowo itu juga kami batalkan,” kata Ali dalam konferensi pers, pada Kamis (18/4) malam.

Ali pun meminta seluruh pendukung untuk patuh atas arahan Prabowo untuk tak menggelar aksi damai. Ia meminta kepada pendukung yang semula berniat hadir ke aksi damai untuk tidak mendatangi Kantor MK.

“Oleh sebab itu, kepada seluruh pendukung, para pemilih sekali lagi tolong untuk tidak hadir ke Mahkamah Konstitusi sebagaimana seruan yang telah disampaikan beberapa hari sebelumnya,” ucap dia.

Di saat bersamaan Prabowo secara langsung telah meminta pendukungnya tidak melakukan aksi damai di depan Gedung MK hari ini.

Prabowo menyebut imbauan itu ia keluarkan demi kesejukan demokrasi dan menjaga persatuan serta keutuhan seluruh rakyat Indonesia.