Enam Desa di Gorontalo Terendam Banjir

Antar Daerah1257 views

Inionline.id – Enam desa di wilayah barat perbatasan Gorontalo Utara, Kecamatan Tolinggula Provinsi Gorontalo terendam banjir.

“Banjir mulai menggenangi permukiman warga serta jalan lintas Sulawesi di wilayah ini sejak malam pukul 20.00 WITA,” kata tokoh pemuda Tolinggula Sadam Salihi mengutip Antara, Minggu (7/4).

Saat ini kata penggiat pendamping desa itu, banjir merendam enam desa yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah dan Molangga.

Ketinggian air variatif mulai dari lutut hingga pinggang orang dewasa dan berarus deras. Banjir diakibatkan meluapnya air sungai Tolinggula karena curah hujan tinggi sejak Minggu sore.

“Kami berharap pemerintah daerah merespon kondisi ini dengan cepat mengingat potensi meluasnya banjir sangat mungkin terjadi karena curah hujan masih tinggi. Ketakutan warga pun nampak karena malam semakin larut dan ketinggian banjir terus naik,” katanya.

Pihaknya bersama pemuda karang taruna dan pemerintah desa serta kecamatan terus berkoordinasi melalui grup WhatsApp untuk melakukan upaya evakuasi warga yang memerlukan tempat aman.

“Kami berharap penanganan banjir bisa secepatnya mengingat banjir terjadi di malam hari dan tentu masyarakat memerlukan perhatian dan bantuan,” katanya.

Satu rumah hanyut

Sadam juga mengungkapkan satu unit rumah di Desa Tolite Jaya, Tolinggula Gorontalo hanyut terbawa banjir.

“Arus air sangat deras menyebabkan satu unit rumah semi permanen ini hanyut terbawa derasnya banjir yang merendam ratusan permukiman warga di wilayah perbatasan ini,” katanya.

Rumah yang terbawa banjir itu hanyut melewati Jembatan Otabiu di Desa Tolite Jaya, terjadi sekitar pukul 20.58 WITA. Banyak material kayu dan harta benda milik warga nampak terseret banjir.

“Kami belum dapat memastikan apakah ada rumah lain yang ikut terseret banjir atau apakah ada korban jiwa mengingat hujan deras sementara melanda, banjir pun berarus deras dan kondisi gelap sehingga pengamatan maupun upaya evakuasi sulit dilakukan apalagi untuk memastikan kondisi warga terdampak,” kata Sadam.

Menurutnya, curah hujan yang tinggi berdampak pada meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Tolinggula sejak Minggu sore.

Desa Tolite Jaya merupakan salah satu desa dari enam desa yang terendam banjir di Kecamatan Tolinggula, yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolinggula Tengah dan Molangga.

Saat ini warga memerlukan bantuan untuk dievakuasi mengingat malam semakin larut dan ketinggian banjir terus bertambah.

“Warga yang membantu evakuasi melakukan secara manual, ada pula yang menggunakan perahu kecil nelayan untuk menyelamatkan anak-anak dan lanjut usia (lansia) serta hanya dengan mengandalkan lampu senter,” kata Sadam pula.

Pihaknya berharap pemerintah daerah segera mengirimkan bantuan untuk membantu evakuasi warga mengingat wilayah Kecamatan Tolinggula cukup jauh dari pusat ibu kota kabupaten.

“Jarak tempuhnya mencapai lima hingga enam jam untuk dapat mencapai wilayah perbatasan ini,” demikian Sadam.