Inionline.id – Dalam rangka bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir di Demak, Jawa Tengah, Mabes Polri mengirimkan tiga tim bantuan kesehatan dan pemulihan trauma.
Pengiriman tim bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo dari lapangan Baharkam Polri, Jumat (22/3).
“Mabes Polri memberangkatkan tiga tim ke Jawa Tengah, khususnya ke Demak yang terdampak banjir yang cukup lama. Karena sampai hari ini kami dapat informasi masih ada banjir di beberapa spot,” ujarnya kepada wartawan.
Dedi menjelaskan, tim pertama nantinya akan bertugas membantu pemulihan trauma bagi para korban banjir. Tim tersebut, kata dia, terdiri dari 20 anggota Polri dan 50 orang konselor.
“Karena durasi banjirnya cukup panjang, tim trauma healing ini nanti akan bersinergi, bekerjasama, dengan tim yang sudah ada di Polda Jateng untuk penguatan mental bagi para pengungsi yang berdampak,” jelasnya.
Sementara untuk kedua tim lainnya yang turut dikirimkan yakni tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) untuk membantu penanganan medis dan tim Polwan Siaga Bencana untuk penyediaan dapur umum.
Dedi menjelaskan rencananya total 110 personel yang diberangkatkan tersebut bakal bertugas selama 3 sampai 7 hari ke depan. Kendati demikian, ia menyebut, bukan tidak mungkin tim tersebut akan kembali diperpanjang sesuai kondisi di lapangan.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan pihaknya juga mengirimkan sejumlah paket bantuan berupa 10 Ton beras; 200 Kg minyak goreng; 500 Dus air mineral; 500 Dus mie instan;
500 Dus popol; 1.000 paket bantuan peralatan sekolah.
“Untuk minimal memitigasi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang berdampak banjir yang cukup lama di Jawa Tengah,” pungkasnya.
Kabupaten Demak dilanda banjir pada Rabu (13/3) pekan lalu. Banjir terjadi setelah enam tanggul jebol pascahujan deras. Banjir ini adalah kali kedua Demak terendam pada awal tahun 2024. Sebelumnya, banjir juga melanda Demak dan sekitarnya pada Senin (5/2).
BNPB terkini mencatat ada enam kecamatan di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih terendam banjir hingga Kamis (21/3) kemarin. Ketinggian banjir sudah turun menjadi 50 centimeter dari yang sebelumnya 2 meter.
Antara lain Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Demak.
