Sambil Pamer Setir Tank Baru Kim Jong Un Sidak Latihan Militer Korut

Internasional657 views

Inionline.id – Sambil mengawasi latihan militer pasukannya Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengemudikan “tank tempur utama tipe baru” pada Kamis (14/3).

Mengenakan jaket kulit hitam, Kim Jong Un terlihat menjawab hormat barisan pasukan Korut berseragam kamuflase.

Dalam sejumlah foto dan video yang dirilis kantor berita Korut, KCNA, Kim Jong Un juga terlihat menyaksikan simulasi tembak menembak langsung dari pos komando lapangan. Ia terlihat diapit oleh para jenderal tinggi Korut.

“Setelah meninjau awak tank, Pemimpin Kim Jong Un menaiki tank tempur utama tipe baru, mengambil tuas kendali dan mengemudikan tank itu sendiri,” bunyi laporan KCNA.

“Kim Jong Un menyatakan kepuasan besar atas fakta bahwa tank tempur utama tipe baru tersebut berhasil menunjukkan kekuatan serangannya yang sangat baik.”

Perang Antarsuku Berkecamuk di Negara Tetangga RI, Bakal Damai?
Pemimpin Korea Utara itu juga menekankan “pentingnya peran dan tugas tanker dalam peperangan modern”, serta “perlunya mengatur latihan intensif yang mensimulasikan perang sebenarnya”.

Laporan KCNA ini muncul ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat memasuki hari terakhir latihan militer bersama tahunan mereka, Freedom Shield.

Latihan yang mencakup simulasi mencegat rudal dan serangan udara di Semenanjung Korea itu selalu membuat marah Korut. Pyongyang menilai latihan militer bersama AS-Korsel sebagai simulasi invasi penyerangan terhadap Korut.

Selama ini, Korut kerap menguji coba senjata rudal sebagai respons atas latihan bersama Korsel-AS.

Pyongyang pekan lalu memperingatkan bahwa Korea Selatan dan Amerika Serikat akan membayar “harga yang mahal” atas latihan Freedom Shield, dan kemudian mengumumkan bahwa Kim telah memandu latihan artileri skala besar yang melibatkan sebuah unit yang dikatakan mampu menyerang Korea Selatan. modal.

Pada Rabu, Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik mengunjungi markas Komando Perang Khusus angkatan darat selama latihan Washington-Seoul yang sedang berlangsung.

Latihan ini termasuk “operasi pembersihan” di dalam “fasilitas utama” Korea Utara jika terjadi serangan oleh Pyongyang.

“Jika Kim Jong Un mengobarkan perang, Anda harus menjadi unit perang khusus terkuat di dunia yang dengan cepat menyingkirkan kepemimpinan musuh,” kata Shin saat kunjungan tersebut.

Sepanjang tahun ini, Korea Utara telah menyatakan Korea Selatan sebagai “musuh utama”, menghapus lembaga-lembaga yang berdedikasi soal reunifikasi Korea, dan mengancam perang.