Inionline.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran belum mau melakukan deklarasi memenangkan Pilpres 2024 meski sudah dinyatakan unggul di sebagian besar provinsi di Indonesia berdasarkan rekapitulasi suara oleh KPU.
Komandan Tim Komunikasi TKN, Budisatrio Dijwandono mengatakan saat ini masih menunggu hingga KPU secara resmi menetapkan pemenang Pilpres 2024.
“TKN Prabowo-Gibran sangat tertib dan menunggu penetapan resmi hasil rekapitulasi suara dari KPU,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (19/3).
Budi menyebut mereka senantiasa memantau proses rekapitulasi suara di KPU untuk memastikan tak ada suara yang dicurangi dalam proses rekapitulasi.
Ia tak menampik ada persoalan yang muncul dalam proses rekapitulasi suara. Namun, ia berpendapat masalah tersebut masih bisa diatasi oleh KPU dan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
Menurutnya, hal itu juga tak lepas dari peran serta masyarakat yang turut mengawal proses rekapitulasi suara.
“Alhamdulillah suara kita terjaga dan menuju waktu penetapan angkanya mirip dengan hasil hitung cepat,” ucap dia.
Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Budi Djiwandono mengatakan deklarasi kemenangan menunggu hasil resmi penghitungan suara oleh KPU (Tangkapan layar instagram @budidjiwandono)
KPU RI tengah melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional. Sejauh ini KPU telah mengesahkan di 34 provinsi. Tersisa, Papua, Papua Pegunungan, Maluku, dan Jawa Barat.
Prabowo-Gibran menang di 32 provinsi. AMIN unggul di dua provinsi, yakni Sumbar dan Aceh. Sementara Ganjar-Mahfud belum menang di satu provinsi pun.
Masih ada 4 provinsi yang belum tuntas proses rekapitulasinya yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan. KPU menargetkan rampung pada Selasa malam (19/3).
