Inionline.id – Beberapa waktu lalu, artis Alice Norin mengaku mengidap kanker sarkoma. Kanker ini muncul di rahimnya dan harus segera diangkat agar tidak semakin membahayakan kesehatannya.
Dokter sekaligus konsultan senior onkologi medis Parkway cancer center, Richard Quek mengatakan sarkoma merupakan salah satu bentuk kanker paling langka yang menyerang manusia.
Kurang lebih hanya ada lima orang dari 100 ribu populasi yang akan terkena kanker jenis ini. Bahkan, hanya ada satu persen orang dewasa di dunia yang terdiagnosa terkena kanker sarkoma.
“Dari jumlah tersebut untuk sarkoma rahim itu kasusnya hanya ada di tiga persen saja setiap tahunnya,” kata Richard saat berbincang dengan media, Selasa (26/3).
Kata dia, saat membicarakan soal kanker sarkoma rahim bisa dibilang ini merupakan penyakit yang sangat khusus. Karena itu, tidak banyak orang yang mengalami jenis sarkoma di rahim.
Sementara kanker rahim lain memang kerap diderita wanita tapi tetap berbeda dengan sarkoma.
“Biasanya yang perempuan rasakan adalah ada pendarahan pasca-menopause atau pendarahan rahim yang tidak normal. Kemudian gejala lainnya adalah perut terasa penuh, muncul gangguan berkemih,” kata dia.
Gangguan kencing atau berkemih ini muncul lantaran terjadi tekanan dari sarcoma ke kantong saluran kencing. Namun untuk beberapa kasus sarkoma juga bisa tidak memicu gejala sama sekali.
Hal yang pasti kata dia, tanda dan gejala sarkoma itu sangat bervariasi. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa gejala yang mungkin bisa jadi bahan antisipsi kemunulan sarkoma di tubuh:
1. Muncul benjolan
Biasanya akan muncul benjolan yang tidak menyebabkan rasa sakit. Benjolan ini muncul tiba-tiba dan bentuknya bisa semakin besar.
2. Sakit perut
Pasien bisa merasakan sakit di perut yang luar biasa. Rasa sakit ini juga muncul terus-menerus dan sulit diobati.
3. Warna tinja berubah
Tinja akan berubah menjadi coklat kehitaman.
4. Badan mulai terasa tidak nyaman
Muncul berbagai rasa tidak nyaman di tubuh. Mulai dari mati rasa di bagian tubuh tertentu, kesemutan, hingga badan merasa lemah atau sulit bergerak.
“Sarkoma tumbuhnya lambat, makanya mendeteksi dini sangat penting dilakukan. Misal saat tiba-tiba terasa muncul benjolan dan ukurannya semakin besar, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan,” kata dia.
