Jelang Ramadan Harga Telur-Daging Ayam Pasar Tradisional Melesat

Ekonomi757 views

Inionline.id – Beberapa hari menjelang Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah harga telur ayam negeri dan daging ayam di sejumlah pasar tradisional Jakarta melonjak hingga Rp32 ribu per kilogram (kg).

Kenaikan itu disampaikan sejumlah pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Harga telur ayam negeri disebut sudah naik semenjak dua minggu lalu dari mulanya Rp26 ribu-Rp27 ribu menjadi Rp31 ribu per kg.

“Harga telur lagi naik di sini,” ujar Dimas (21) saat ditemui CNNIndonesia.com di Pasar Kebayoran Lama, Rabu (6/3).

“Di sini baru ini paling mahal sampai Rp31 ribu, biasanya di sini Rp26 ribu-Rp28 ribu paling mahal,” sambungnya.

Ditemui terpisah, Kasan (18) pedagang daging ayam di Pasar Kebayoran Lama pun menuturkan hal serupa.

Ia melaporkan harga daging ayam potongan paha bawah naik dari Rp38 ribu per kg menjadi Rp45 ribu per kg. Kemudian, harga daging ayam potongan sayap naik dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp40 ribu per kg.

Lalu, harga daging ayam fillet paha naik dari Rp40 ribu per kg menjadi Rp53 ribu per kg. Terakhir, harga daging ayam fillet dada naik dari Rp43 ribu per kg menjadi Rp55 ribu per kg.

“Harga daging ayam naik setiap hari, bisa-bisa ini naik lagi,” kata dia.

“Naik dari dua minggu, seminggu lalu, setiap hari naik terus semingguan ini,” lanjutnya.

Tak hanya di Pasar Kebayoran Lama, kenaikan harga telur ayam negeri juga terjadi di Pasar Cidodol, Jakarta Selatan.

Feri (53), salah satu pedagang telur di sana, mengeluhkan harga telur sudah mencapai Rp32 ribu per kg. Padahal, harga telur hanya Rp28 ribu pada bulan lalu.

“Wah, harganya bukan naik lagi ini,” kata dia saat ditemui di lokasi.

Ia menjelaskan harga telur dan bahan pokok lain memang wajar naik terus jelang bulan Ramadan.