Inionline.id – Sariawan saat puasa Ramadhan? Ahli menjelaskan ada beberapa penyebab termasuk kebiasaan buruk menggigiti area mulut dan bibir.
Masalah mulut dialami sebagian besar orang selama berpuasa salah satunya sariawan. Dokter gigi Alana Aluditasari berkata ada banyak penyebab sariawan baik dalam kondisi puasa atau tidak puasa.
“Penyebabnya bisa dari keturunan, kekurangan nutrisi, mulutnya kering atau penggunaan obat-obatan tertentu,” kata Alana.
Saat berpuasa, umumnya kondisi mulut kering sehingga bisa memicu sariawan. Selain itu, berikut penyebab sariawan selama berpuasa.
1. Kekurangan nutrisi
2. Penggunaan obat-obatan tertentu yang memicu mulut kering
3. Kebiasaan menggigiti bagian dalam mulut atau area bibir
4. Menggosok gigi terlalu keras hingga menimbulkan luka
5. Penyakit tertentu misalnya anemia
Menurut Alana, sariawan yang dipicu penyakit bisa muncul beberapa dalam sebulan.
“Anemia atau kekurangan darah bisa meningkatkan risiko munculnya sariawan. Jadi pasien anemia itu gampang banget ada sariawan,” katanya.
Cara mencegah sariawan selama berpuasa
Sariawan bisa dicegah. Bagaimana caranya?
1. Cukupi kebutuhan cairan
Orang dewasa dianjurkan mencukupi asupan cairan 8 gelas per hari. Puasa bukan alasan kebutuhan cairan tidak bisa dicukupi.
Anda bisa membagi konsumsi cairan misal, bangun sahur 1 gelas air, setelah santap sahur 2 gelas air. Kemudian saat jam buka minum 1 gelas air, setelah salat maghrib 1 gelas, setelah makan besar 1 gelas, setelah tarawih 1 gelas dan jelang tidur 1 gelas.
2. Konsumsi buah dan sayur
Dokter gigi Ratu Mirah Afifah menyarankan konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C dan E. Kedua nutrisi ini baik untuk mencegah sariawan.
3. Meningkatkan frekuensi gosok gigi
Gosok gigi biasanya dua kali sehari. Selama berpuasa, frekuensinya bisa ditingkatkan menjadi tiga kali.
“Sikat gigi sesudah sahur, kemudian setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur,” ujar Ratu beberapa waktu lalu.
