Inionline.id – Berbuka puasa biasanya diawali dengan beragam takjil dan makanan ringan. Namun, bolehkah buka puasa langsung makan nasi Padang dan amankah untuk kesehatan?
Biasanya, kita mengawali buka puasa dengan segelas air putih dilanjut dengan menyantap takjil.
Namun, sebagian orang lebih memilih langsung menyantap makanan berat seperti nasi Padang untuk berbuka.
Menurut dokter gizi Inge Permadhi, berbuka langsung dengan makanan berat atau padat boleh-boleh saja. Meski demikian, berbuka puasa langsung dengan makan berat akan menimbulkan beberapa efek samping.
Menurut Inge, berbuka puasa bisa diawali dengan makan sesuatu yang manis, seperti kurma dan teh.
“Tapi sebaiknya dengan sesuatu yang manis dulu untuk mempersiapkan saluran cerna dan enzim untuk menerima makanan yang lebih padat. Bukan enggak boleh, ya,” ujar dokter gizi Inge Permadhi.
Buka puasa dengan langsung makanan padat, kata Inge, tetap diperbolehkan, tetapi lebih baik untuk mengurangi kebiasaan tersebut.
“Efeknya itu perut kan belum siap jadi akan begah. Efek selain begah itu sebenarnya ya mungkin jadi sakit,”
Inge mengatakan, enzim dan saluran cerna dalam tubuh jika belum siap bekerja akan menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.
Saat berpuasa, sistem pencernaan tidak bekerja selama kurang lebih 12 jam sehingga sebisa mungkin harus dipersiapkan menggunakan takjil atau makanan ringan terlebih dahulu.
Kata dia, berbuka puasa harus bisa mengembalikan energi yang telah hilang, jadi usahakan makan yang mengandung gula, serat, karbohidrat, dan protein.
Jangan lupa untuk mengawali berbuka dengan air putih agar kebutuhan mineral harian tetap terpenuhi.
