Inionline.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memiliki Science Techno Park (STP). STP tersebut tak cuma dimanfaatkan oleh peneliti, tapi juga mahasiswa.
Mahasiswa bisa mengenali proses penelitian di STP. Dengan harapan bisa mengetahui proses dunia kerja di bidang penelitian.
“Jadi kenapa STP itu dibangun di masing-masing kampus itu supaya mahasiswa nyemplung lebih awal. Jadi mereka bisa kerja praktik di situ,” kata Peneliti STP UGM, Sang Kompiang Wirawan di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.
Dengan keberadaan STP di kampus, mahasiswa tapi tidak perlu jauh keluar mencari tempat praktik. Mahasiswa tak perlu mencari lagi tempat di perusahaan ataupun di industri.
“Artinya mahasiswa punya pilihan, dia mau masuk early stage-nya di mana? Apakah di dalam kampus dulu atau dia ke luar sana. Jadi waktu dia berenang di samudera, samuderanya yang di lingkungan kampus dulu tempat untuk mengembangkan diri,” imbuhnya.
Dari STP, para mahasiswa juga bisa dipancing untuk menjadi pengusaha. Dengan cara melakukan hilirisasi terhadap inovasi yang ia kerjakan di STP.
“Jadi kalau mahasiswa sudah memiliki spirit entrepreneur di awal, Sehingga nanti mereka lulus pun, spirit itu masih terjaga, walaupun nanti mereka ujungnya bisa saja dia bekerja di institusi pemerintah, menjadi kepala daerah, menjadi parlemen, ataupun menjadi pegawai di perusahaan swasta,” pungkasnya.
