Untuk Para Koruptor, KPK Fasilitasi Pencoblosan di Rutan

Inionline.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan memfasilitasi para tahanan kasus korupsi mencoblos surat suara dalam Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penyediaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di dua lokasi. Pertama di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih untuk para tahanan yang berada di Rutan Gedung Merah Putih (K4), Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (C1), dan Rutan Pomdam Jaya Guntur.

TPS kedua berlokasi di Rutan Puspomal, yang akan difasilitasi dari Petugas TPS di sekitar lokasi Puspomal.

“Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU pada Juni 2023 berjumlah 88 orang. Sedangkan saat ini jumlah tahanan KPK berjumlah 75 orang (67 orang di K4, C1, dan Guntur; serta 8 orang di Puspomal),” ujar Ali melalui keterangan tertulis, Rabu (7/2).

Pencoblosan akan dimulai pada pukul 07.00-13.00 WIB, dilanjutkan dengan penghitungan suara. Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berjumlah 7 orang yang berasal dari warga sekitar dan petugas Rutan.

Ali menjelaskan fasilitas pencoblosan dimaksud sebagai bentuk komitmen KPK dalam menjamin hak-hak dasar para tahanan. Sebagai warga negara, terang dia, setiap tahanan berhak untuk memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Hari pencoblosan Pilpres dan Pileg 2024 akan digelar serentak di Indonesia pada 14 Februari. Dalam Pilpres 2024 terdapat tiga pasangan calon kandidat yang bersaing memperebutkan suara 204,8 juta rakyat Indonesia yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Para kandidat itu adalah paslon nomor urut 1 yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Lalu paslon nomor urut 2 Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Terakhir, paslon nomor urut 3 mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo dan mantan Menko Polhukam Mahfud MD.