Sosialisasi Perda Perlindungan Anak Achmad Ru’yat : Wahai Orang Tua Anakmu Bukan Milikmu Tapi Milik Jamannya

Antar Daerah1557 views

Inionline.id – Wakil ketua DPRD Jawa barat Dr. Achmad Ru’yat adakan silaturahmi dan sosialisasi peraturan Daerah (perda) perlindungan anak di Jalan raya Setu – Cileungsi Rumah makan kandang bebek, Desa pasir angin, kecamatan Cileungsi, kabupaten Bogor. Pada Selasa malam (06/02/24)

Hadir dalam acara tersebut calon anggota legislatif DPRD Jawa barat Fikri Hudi Oktiarwan partai PKS, anggota DPRD Ahmad Fatoni dari praksi PKS, Ustad Maulana, owner rumah makan kandang bebek bapak Umah, ketua ranting PKS Desa Pasir Angin bapak Anggoro dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Achmad Ru’yat mengatakan, sosialisasi tentang penyebar luasan peraturan Daerah (perda) rencana tentang perlindungan anak tentang perbedaan zaman menuju milenial.

“Secara kelembagaan pemerintah daerah ada lembaga yang menangani tentang perlindungan anak,” bebernya.

Secara harfiah Achmad Ru’yat membeberkan pengalaman dengan penuh makna bahwa anak memiliki hak untuk hidupnya akan tetapi secara pesan moril ia juga menyampaikan tentang perkembangan anak di jaman milenial.

“Anak adalah aset yang harus kita jaga, saya ketika SMP didepan meja belajar saya tempel suatu pesan karikatur. Seorang ayah yang sedang menggendong anaknya kemudian ada kata-kata “wahai orang-orang tua anakmu bukanlah milikmu. Dia adalah milik jamannya janganlah kamu persiapkan anak-anak untuk jamanmu tapi persiapkanlah anak-anak itu, untuk jamannya karena jamanmu berbeda dengan jamannya,” ujar Achmad Ru’yat

Calon legislatif yang bergeser dari DPRD provinsi menjadi calon anggota DPR RI dari partai keadilan sejahtera (PKS) ini juga menyampaikan, butuhnya kesadaran orang tua terhadap apa yang telah tuhan karuniakan.

“Mungkin pengalaman kita waktu kecil sangat berbeda dengan jaman anak sekarang, jadi ini menjadi kesadaran kita sebagai orang tua dan dapat menerima secara sempurna apa adanya, apa yang Allah hadirkan dan untuk kita jaga sepenuh jiwa dan raga,” pungkasnya. (Pul)