Inionline.id – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan Gedung Prajurit Expo, Balai Kartini, Jakarta merupakan milik TNI yang memang disewakan untuk khalayak umum.
Hal itu diungkap Maruli merespons pertanyaan wartawan perihal gedung milik TNI itu baru saja digunakan deklarasi dukungan kelompok relawan terhadap paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Milik TNI, itu kan sudah dipakai umum. Disewakan untuk umum,” kata Maruli di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (1/2).
Maruli menyebut Balai Kartini telah disewakan untuk umum, sehingga para penyewa pun wajib membayar untuk menggunakannya.
Ia mengatakan Balai Kartini telah dikomersialisasikan, dan merupakan objek pajak. Artinya, kata dia, bebas digunakan untuk kepentingan apapun di sana.
“Bayar, sebetulnya kan kita serba salah. Ini kan satu tempat yang sudah dikomersilkan dan bayar pajak. Kan sudah umum, mau kawin juga di situ boleh,” ucap dia yang juga dikenal sebagai menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tersebut.
Sebelumnya, Jubir Timnas Anies-Muhaimin, Iwan Tarigan menyatakan keberatan atas pemakaian Balai Kartini untuk deklarasi dukungan Aliansi Advokat Indonesia pada Jumat (26/1) lalu.
Ia mengingatkan kepada jajaran TNI agar menjaga netralitas dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan.
Kala itu, Aliansi Advokat Indonesia yang dipimpin Otto Hasibuan mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Otto sendiri merupakan Wakil Ketua TKN.
Prabowo juga hadir langsung ke acara tersebut. Ia didampingi Ketua TKN Rosan Roeslani dan Wakil Ketua TKN Grace Natalie.
Pilpres 2024 diikuti tiga pasang calon. Mereka adalah paslon capres-cawapres nomor urut 1 eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Wakil Ketua DPR cum Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Lalu paslon nomor urut 2 Menteri Pertahanan cum Ketum Gerindra Prabowo Subianto-Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Dan, paslon nomor urut 3 eks Gubernur Jateng cum kader PDIP Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Mahfud pada Kamis ini dijadwalkan menyerahkan surat pengunduran diri dari kursi Menko Polhukam kepada Presiden Jokowi.