Ribuan Kader PKS Orangekan Kampanye Akbar Terbatas di Kota Bogor

Antar Daerah1257 views

BOGOR, Inionline.id – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor mengadakan kampanye akbar terbatas di gedung Brajamustika Convention Center, Kecamatan Bogor Barat pada Senin (5/2/2024).

Ribuan simpatisan PKS memadati acara kampanye akbar tersebut, hingga panitia memasang layar di luar gedung acara.

Melihat antusias tersebut, PKS Kota Bogor optimis dapat meraih target kemenangan 80 persen di Kota Bogor untuk paslon nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, H. Suswono yang juga Caleg DPR RI nomor urut 1 dapil Kota Bogor – Cianjur dan pengurus pusat bersama caleg-caleg PKS di wilayah Jawa Barat dan Kota Bogor.

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, menyampaikan bahwa ini merupakan rangkaian terakhir kampanye terbatas sebelum kampanye terakhir di Garut pada tanggal 8 Februari 2024, yang akan dihadiri oleh Anies Baswedan.

Haru berharap adanya peningkatan suara melalui kampanye rapat terbatas dan kampanye umum.

Menurutnya, saksi-saksi telah dipersiapkan di Kota Bogor untuk mengamankan TPS masing-masing, sesuai arahan Presiden PKS.

“Mudah-mudahan ada peningkatan suara dengan kampanye rapat terbatas dan kampanye umum. Ini rekapitulasi kampanye dari berbagai RT dan RW di wilayah, supaya target tercapai. Sesuai arahan Presiden PKS, disampaikan ke semua kader, simpatisan, timses, caleg-caleg dan relawan,” jelas Haru.

Ia menjelaskan, hasil survei pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di Jawa Barat sangat bagus, setiap bulan naik, sehingga ia yakin pasangan AMIN dapat menang satu putaran.

“Target kami tahun lalu 60 persen, mudah-mudahan sekarang bisa 80 persen,” jelasnya

Sementara, Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyebutkan bahwa meskipun target awal peserta kampanye terbatas adalah 2.500, namun lebih dari 5 ribu orang hadir.

Ini menandakan dukungan kuat dari keluarga besar PKS untuk memenangkan pasangan AMIN di Kota Bogor.

“Meskipun diawal target tidak tercapai, tapi kami satu Minggu lalu melakukan survei, angkanya bagus,” terang Atang. [Kiw]