Liverpool Jangan Salah Pilih Pengganti Klopp, Agar Tidak seperti MU

Inionline.id – Glen Johnson khawatir kalau Liverpool memilih Xabi Alonso sebagai pengganti Juergen Klopp. Sebab, The Reds bisa jeblok seperti Manchester United.

Liverpool akan ditinggal Juergen Klopp begitu musim ini berakhir, atau lebih cepat dua tahun dari masa kontraknya sampai 2026. Sebab, Klopp ingin beristirahat dulu setelah lelah melatih tanpa henti selama 16 tahun.

Kini tinggal Liverpool disibukkan dengan calon pengganti Klopp. Beberapa nama sudah muncul, dengan Xabi Alonso yang kini membesut Bayer Leverkusen sebagai kandidat terkuat.

Sekalipun belum genap dua musim menangani Leverkusen, Alonso sudah dipuji karena berhasil mengubah klub yang awalnya berada di zona merah menjadi calon kuat juara musim ini. Alonso juga melajukan Leverkusen ke semifinal Liga Europa musim lalu.

Ditambah lagi gaya bermain dari Leverkusen-nya Alonso mirip dengan Liverpool-nya Klopp. Meski demikian, Liverpool disarankan untuk tidak memilih Alonso karena yang bersangkutan minim pengalaman melatih.

Apalagi menjadi pengganti Klopp tidak mudah mengingat pria asal Jerman itu sudah memberikan banyak hal untuk Liverpool. Liverpool diminta mencari suksesor yang berpengalaman dan jangan salah pilih seperti MU saat ditinggal Sir Alex Ferguson.

Prestasi MU merosot tajam setelah Ferguson pensiun pada 2013 sehingga sulit untuk bangkit dalam waktu cepat.

“Saya sedikit takut jika Liverpool menggaet Xabi Alonso atau Steven Gerrard. Tidak mudah mencari manajer baru dan saya akan cemas ketika mereka mencari pelatih minim pengalaman. Saya juga berpikir bahwa memulangkan pemain legenda untuk jadi pelatih tidak selalu berhasil,” ujar mantan bek Liverpool Glen Johnson kepada Sky Sports.

“Kami sudah lihat setelah Fergie meninggalkan Man United, mereka belum bisa mencari penggantinya dan kita mungkin saja melihat hal yang sama di sini. Manajer seperti ini sulit digantikan, khususnya oleh pelatih yang minim pengalaman.”

“Memang sepakbola itu soal timing dan mereka mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan lagi untuk pekerjaan impian seperti ini, jadi mereka tergoda untuk mengambilnya. Bakal sulit untuk mengulangi apa sukses Klopp di sini.”