Inionline.id – Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas dukungan dan loyalitas relawan Rabu Biru Indonesia (RBI) selama ini, yang diyakini merupakan dedikasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia.
Apresiasi itu diungkapkan dalam reuni akbar relawan RBI di Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (31/1). Pada ratusan relawan yang mengenakan seragam RBI yang memenuhi lokasi, Prabowo mengungkapkan keyakinan bahwa Indonesia dapat menjadi negara hebat.
“Kita melakukan ini hanya semata-mata untuk rakyat dan bangsa Indonesia. Negara kita, bangsa kita memerlukan kelanjutan pembangunan. Masa depan kita yang gemilang, masa depan kita yang cerah, masa depan kita yang hebat. Indonesia harus menjadi negara hebat,” kata Prabowo.
Ketua Umum RBI, Henny Daeng Parani mengaku senang dan bangga atas apresiasi Prabowo tersebut. Terlebih, Dewan Pembina RBI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto turut menghadiri reuni akbar itu.
“Wah, saya happy sekali. Tapi pada dasarnya bahwa bapak (Prabowo) sudah tahu siapa relawan Rabu Biru Indonesia itu sebenarnya. Karena Bapak sendiri yang deklarasi. Jadi Rabu Biru Indonesia itu bukan sesuatu yang baru bagi Bapak. Dan kebetulan Ibu Titiek kan selalu berada di dapilnya namun beliau menyempatkan diri untuk datang ke acara Rabu Biru,” kata Henny Parani.
Titiek Soeharto menjelaskan, pertemuan RBI sebenarnya rutin dilakukan sejak 2019. Adapun reuni akbar itu digelar dalam rangka mendukung langkah Prabowo sebagai capres 2024.
“Bukan kampanye sebenarnya, ya. Jadi komunitas kita sudah ada sejak 2019 yaitu untuk mendukung Pak Prabowo. Nah, jadi kemarin mulai kumpul-kumpul lagi, dan selama masa kampanye udah mulai banyak. Jadi senang aja ya ikut dalam komunitas ini,” katanya.
Menurut Titiek, RBI tidak hanya rutin menggelar acara kumpul-kumpul, namun juga berkomitmen atas berbagai kegiatan sosial seperti seperti pembagian bantuan sosial (bansos), pemeriksaan kesehatan gratis, hingga mendukung pengentasan gizi buruk.
Lebih jauh, Titiek berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan adil, damai dan jujur. Dirinya berpesan agar semua pihak dapat menerima dengan hati yang lapang siapapun yang akan terpilih.
“Saya berharap yaitu pemilu yang adil damai dan jujur. Semua harus menerima apa yang menjadi keputusan. Siapapun pemenangnya kita harus hormati,” tandasnya.
