Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin pasokan beras aman menjelang bulan puasa di tengah kenaikan harga.
Jokowi memastikan stok beras di gudang-gudang Bulog saat ini aman. Dia sudah mengecek sendiri ke gudang di sejumlah daerah.
“Ya semua stok siapkan. Setiap tahun sudah rutinitas yang selalu kita jaga terus,” kata Jokowi di Gudang Bulog Bekasi, Jumat (17/2).
Jokowi sekaligus membantah kabar beras langka. Dia menyebut stok beras di gudang-gudang Bulog masih sangat melimpah.
Meski begitu, Jokowi mengakui pasokan yang ada belum tersalurkan dengan baik. Dia mengatakan harus ada perbaikan penyaluran agar cadangan yang ada bisa diakses di seluruh Indonesia.
“Yang paling penting, memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat, sampai ke supermarket, semuanya bisa tersedia,” ujarnya.
Sebelumnya, beras premium sulit ditemukan di toko-toko ritel. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengaitkan kelangkaan beras dengan kebijakan pembagian beras 10 kilogram per bulan untuk 20 juta keluarga.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pasokan beras akan aman beberapa bulan ke depan. Pemerintah telah menambah produksi pangan sejak Desember 2023.
“Yang kita tanam sekarang dari Desember, standing crop 1,5 juta (hektare), ditambah 1,7 hektare, berarti 3,2 Ha. Mudah-mudahan bulan ini 1 juta atau 1,5 juta (hektare),” ucap Amran setelah rapat dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/1).
