Peluang Perpanjang Bansos Beras Setelah Juni 2024 Dibuka Presiden Jokowi

Berita857 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang untuk memperpanjang bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) setelah Juni 2024.

Program itu awalnya cuma digelar pada Maret sampai Mei 2023. Namun, pemerintah memperpanjang pemberian bantuan hingga Juni 2024.

“Kalau pemerintah punya kemampuan, akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi, janji saya ya sampai Juni dulu,” kata Jokowi di Gudang Bulog, Bekasi, Jumat (16/2).

Lalu ia bertanya ke warga Bekasi apakah ada yang tidak setuju dengan program bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram dilanjutkan sampai Juni 2024.

Jokowi mengatakan pemerintah sudah merencanakan pembagian bansos beras hingga pertengahan tahun. Sebanyak 20,66 juta keluarga penerima manfaat menerima 10 kilogram beras per bulan.

“Nanti Maret, April, Mei, Juni. Siapa yang tidak setuju sampai Juni?” ucapnya tersenyum.

“Setuju!” jawab para warga penerima.

Jokowi mengatakan bansos beras adalah respons atas kenaikan harga pangan. Pemerintah ingin memastikan warga kurang mampu tetap mendapatkan pangan meski harga bahan-bahan makanan naik.

Menurutnya, tak semua negara bisa melakukan kebijakan ini. Dia berkata Indonesia punya anggaran khusus untuk bantuan pangan.

“Kalau di negara lain kan enggak ada bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Untung APBN kita mampu memberikan ya,” ujarnya.

Program bansos beras atau bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) diterapkan sejak Maret 2023. Pemerintah memberikan beras 10 kilogram kepada keluarga miskin untuk menekan dampak kenaikan harga bahan makanan.

Program ini menjadi sorotan selama Pemilu Serentak 2024. TPN Ganjar-Mahfud sempat meminta Jokowi menghentikan bansos sementara karena dugaan politisasi.

“Pejabat pemerintah sangat rentan dicurigai bagi bansos, dan itu menguntungkan paslon tertentu. Sebaiknya pejabat pemerintah menunda pembagian bansos sampai selesai Pilpres, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan prasangka,” kata Todung dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (29/12).