Brimob Hingga Water Canon Dikerahkan, Pengamanan KPU Jateng Diperketat

Inionline.id – Polisi meningkatkan pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah di Jalan Veteran, Semarang.

Kondisi ini terlihat dari penambahan personel Brimob yang disiagakan serta mobil water canon serta barrier di depan kantor KPU Jateng.

“Langkah antisipasi saja mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Siapa tahu ada gejolak protes pendukung paslon ke KPU, jadi kita sudah bersiaga, melindungi kantornya, melindungi orang-orang di dalamnya, termasuk juga massa pedemo,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Selasa (20/2).

Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi juga menjelaskan bahwa tugas Polri dalam mengamankan Pemilu 2024 belum selesai.

Melalui Operasi Mantap Brata, Polda Jawa Tengah akan terus mengamankan proses Pemilu hingga pengambilan sumpah dan janji Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober mendatang.

“Oleh karena itu, terus lakukan pendekatan persuasif untuk menghindari gejolak dari masyarakat yang tidak puas terkait hasil pemilu”, ujar Luthfi dalam Upacara Apel Pagi di Mapolda Jateng, Senin (19/2) kemarin.

Luthfi juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara tertib serta tidak mengganggu aktifitas masyarakat lainnya.

“Dalam proses pemilihan, siap menang juga harus siap untuk kalah. Apapun hasil pemilu harus kita terima bersama, kita punya koridor hukum untuk itu,” tegas Luthfi.

Luthfi menyebut secara umum proses pemungutan suara di Provinsi Jawa Tengah tidak ada kendala yang menonjol. Artinya Polda Jateng berhasil memberikan jaminan masyarakat dalam memberikan hak pilih mereka.

“Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan sekalian atas keberhasilan tugas ini sehingga tahapan inti Pemilu bisa kita lalui. Keberhasilan ini bukan keberhasilan perorangan tetapi keberhasilan seluruh anggota Polda dan termasuk stake holder lainnya,” ungkap Luthfi.