Inionline.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hasil hitung nyata (real count) lewat situs resminya yang bisa jadi pembanding hasil hitung cepat (quick count). Bagaimana cara mengaksesnya?
Hitung cepat sejumlah lembaga survei sejauh ini masih memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Berbagai narasi ketidakpercayaan muncul, termasuk di media sosial. Para pendukung paslon yang tak jagoannya tak unggul mencoba menghibur diri dengan menyebut hasil-hasil hitung sejauh ini baru quick count, bukan perhitungan resmi KPU.
Beberapa lainnya mengunggah hasil hitung internal yang memenangkan paslon yang didukungnya masing-masing.
Hal senada terjadi pada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang masih menanti hasil resmi Pemilu 2024.
“Jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat, sekarang harus sekarang, harus disimpulkan sekarang. Kasih waktu KPU untuk kerja, jangan kita tergiring untuk harus segalanya cepat sekarang, kita tunggu KPU tuntas,” kata dia, di Posko Pemenangan AMIN di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Ia pun meminta tak buru-buru menyimpulkan kalau angka perolehan suara Pilpres AMIN sudah terpaut jauh dari Prabowo.
“Kita lihat dulu nanti, sekarang masih terlalu awal,” ucap Anies.
Menurut quick count sejumlah lembaga, paslon nomor urut 2 unggul signifikan. Berikut rinciannya:
Litbang Kompas (88,45 persen data masuk)
+ Anies-Muhaimin 25,10 persen
+ Prabowo-Gibran 58,73 persen
+ Ganjar-Mahfud 16,17 persen
PRC (97,83 persen data masuk)
+ Anies-Muhaimin 24,08 persen
+ Prabowo-Gibran 59,35 persen
+ Ganjar-Mahfud 16,58 persen
Cara cek hitung nyata
KPU sendiri menyediakan opsi hasil hitung pemilu lewat real count atau hitung nyata.
Bedanya dengan quick count, real count merupakan hasil hitung yang diperoleh dari Formulir Model C1 Plano di tiap tempat pemungutan suara (TPS) se-Indonesia. Sementara, quick count didapat dari sampel yang dipilih secara acak dan proporsional.
Meski belum jadi hasil resmi pemilu karena masih mesti melalui hitung suara berjenjang atau rekapitulasi, real count bisa menggambarkan tingkat awal perolehan suara di Pemilu 2024 secara masif.
Menurut data real count dari 323.807 dari 823.236 TPS (39,33 persen), paslon nomor urut 2 masih unggul 55,97 persen, disusul paslon nomor urut 1 24,56 persen, dan paslon nomor urut 3 19,46 persen.
Mulanya, buka situs infopemilu.kpu.go.id. Gulir atau scroll sedikit ke bawah, akan tampak bagian ‘Hasil Hitung Suara dan Rekapitulasi Pemilu 2024’. Di bawahnya, ada tombol ‘Lihat’ berwarna merah yang berada di tengah halaman web.
Klik tombol tersebut, maka muncullah grafik hitung suara dan angka-angka per provinsinya yang merupakan real count KPU.
Pada halaman terakhir ini, Anda bisa memilih berbagai hasil hitung versi KPU, baik untuk Pilpres, Pileg DPR dan DPRD, serta Pemilihan Umum DPD.
Ada pula opsi buat memilih ragam jenis hasil hitungan, mulai dari Hitung Suara, Rekapitulasi Hasil Pemilu, Penetapan Hasil Pemilu, dan Daftar Sengketa. Pengguna juga bisa memilih hasil untuk tiap provinsinya.
Walau begitu, sejauh ini yang masih tersedia datanya baru bagian Hitung Suara yang merupakan real count versi KPU.
