Inionline.id – Usai debat Pilpres 2024 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengklaim elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden mereka mengalami tren kenaikan. Kenaikan elektabilitas ini disebut tampak di akar rumput.
“Kami merasa dari sisi elektoral kami merasa tren kami up, naik, ya. Itu yang kami lihat bukan dari sisi analisa yang ada, tapi lebih juga ke akar rumput,” Kata Ketua TPN Arsjad Rasjid di gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).
Arsjad mengatakan tren kenaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud terlihat berdasarkan analisis yang dikomandoi oleh Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto.
“Kelihatan sekali bagaimana dari sisi analisis kita, kita punya debate analisis yang dipegang oleh (Deputi) Politik 5.0 oleh Mas Andy,” ujarnya.
“Juga melihat analisa apa namanya share of voice, kita melihat analisa dari sisi like and dislike. Jadi hasil data ini secara konsolidasi data kita melihat tren kami Alhamdulillah naik,” sambung mya.
Arsjad menyebut naiknya elektabilitas Ganjar-Mahfud karena kampanye yang dilakukan pasangan itu dan istri Ganjar, Siti Atikoh, di beberapa daerah.
Adapun survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 42,3 persen. Diikuti Anies-Muhaimin 34,5 persen dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen.
Sementara, Survei Median pada Desember 2023 mencatat elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 43,1 persen. Mengungguli pasangan Anies-Cak Imin 26,8 persen dan Ganjar-Mahfud 20,1 persen.
