Inionline.id – Jelang kampanye terbuka, 20 Januari 2024 mendatang, capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo meminta pendukungnya untuk tertib aturan dengan tidak menggunakan knalpot brong.
Pasangan cawapres Mahfud MD itu meminta relawannya tidak memakai knalpot brong agar kejadian di Boyolali tidak terulang kembali.
“Jadi sebentar lagi kampanye terbuka. Kejadian di Boyolali cukup sudah tidak boleh terulang. Kami bertanggung jawab,” kata Ganjar di Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim di Gedung Internatio, Surabaya, Sabtu (13/1).
Ganjar mengaku berterima kasih dan mengapresiasi TNI karena langsung menindak anggota yang melakukan kekerasan.
Namun, Ganjar meminta para relawan untuk introspeksi diri dan tidak menggunakan knalpot brong, bila ikut dalam kampanye terbuka nanti.
“Tapi kita harus mengkoreksi diri, besok kalau kampanye terbuka, knalpotnya biasa saja. Enggak usah diganti. Arep mbok bleyer sampek knalpote pecah, sak karepmu (mau kamu geber sampai knalponya pecah, terserah),” katanya.
Politikus PDIP itu menegaskan relawan paslon 3 haruslah bisa menjaga ketertiban dan menaati segala peraturan yang berlaku, termasuk soal berkendara.
“Nanti kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insya Allah bapak ibu, kita tertib kita ikut aturan. Kalau itu masih diganggu tabrak, tabrak! Kita sekali lagi tetap ikut aturan, tetap kita tertib,” pungkasnya.
