Penebangan Liar Menjadi Penyebab Longsor di Humbahas Sumut

Antar Daerah757 views

Inionline.id – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Dosmar Banjarnahor menilai penebangan liar menjadi penyebab utama longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja.

Dosmar menjelaskan pembalakan liar ditemukan di Desa Sitolubahal, Kecamatan Lintong Nihuta. Namun, imbasnya sampai ke Desa Simangulampe.

“Di Desa Sitolubahal di situ ada penebangan masif, di kawasan hutan lindung,” kata Dosmar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/11).

“Ini pemicunya yang menyebabkan terjadi longsoran batu yang besar dari atas lokasi longsor,” lanjutnya.

Dosmar mengaku telah turun langsung ke lokasi pembalakan liar dan tempat terjadinya longsor. Dia pun memastikan kepolisian tengah menyelidiki aktivitas ilegal tersebut.

“Saya sudah turun langsung ke lokasi dan saat ini polisi sudah melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Ia menduga aktivitas pembalakan liar itu dilakukan sekelompok orang dengan keterlibatan oknum polisi. Informasi ini ia ketahui dari masyarakat.

“Kata masyarakat sekitar lokasi penebangan, Kemungkinan pelaku ilegal logging dibekingi oleh oknum polisi berinisial DS,” ujarnya.

Dosmar mengaku geram dengan pembalakan liar itu. Dia pun mendesak agar kepolisian menindak hingga tuntas pelaku pembalakan liar dan mengusut oknum polisi yang terlibat.

“Biar mereka ditangkap tuh, dipecat-pecatin. Ya, intinya ada polisi di belakang itu lah. Ditangkap ini, capek kita ngurusinnya,” kata dia.

Banjir bandang dan longsor terjadi di Humbahas pada Jumat (1/12). Sebanyak 12 orang orang dinyatakan hilang, dua di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Selain itu, 200 warga kini mengungsi akibat bencana alam tersebut.