Diklaim Masuk PAN dan Tinggalkan PDIP, Jokowi Buka Suara

Politik557 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tentang statusnya sebagai kader.

Sebelumnya, Zulhas menyebut Jokowi sudah menjadi kader PAN dan meninggalkan partai lamanya, PDIP. Merespons itu, Jokowi tidak mengiyakan maupun membantah.

“Ini partai PAN ini kan masuk koalisi pemerintah. Jadi, PAN itu masuk ke keluarga kita,” kata Jokowi di Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta, Senin (11/12).

Jokowi tak membenarkan atau membantah langsung kabar itu. Dia hanya kembali membahas hubungan kekeluargaan dengan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu.

“Kalau kita jadi keluarga PAN, ya sama saja kan? PAN masuk keluarga kita, kita masuk keluarga PAN,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Nasional PAN menyebut Presiden Jokosi sudah berpindah partai. Dia mengklaim kini Jokowi sudah menjadi kader PAN.

“Sekarang Pak Jokowi itu partainya PAN. Sudah enggak yang lama, ribut terus,” kata Zulhas di Manggarai Barat, Sabtu lalu (9/12) seperti diberitakan detik.com.

Zulhas mengatakan bahwa PAN adalah partai yang riang gembira. Ada partai lain yang suka marah. Namun, Zulhas menekankan bahwa PAN tidak seperti itu.

Selang sehari setelahnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi klaim Zulhas tersebut. Dia hanya menjawab singkat.

“Ya nanti Pak Zul akan menunjukkan KTA-nya,” kata Hasto di Serang, Banten.

Hasto mengatakan pernyataan Zulhas itu sekaligus membantu pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, dia tidak merinci maksudnya.

“Secara tidak langsung merupakan cara Pak Zulkifli Hasan membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD,” katanya.