5 Kali Erupsi Susulan Evakuasi Pendaki Tewas Gunung Marapi Terhambat

Berita957 views

Inionline.id – Proses evakuasi dan pencarian para pendaki di Gunung Marapi, Sumatera Barat terhambat erupsi susulan.

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik menyebut sejak Selasa (5/12) pagi tadi tercatat sudah lima kali gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar mengalami erupsi.

“Hambatan untuk hari ini sudah lima kali erupsi terjadi dari tadi pagi sampai jam 11.00 WIB,” kata Abdul kepada wartawan.

Imbas erupsi tersebut hujan abu pun terjadi hingga ke kaki bukit Gunung Marapi. Alhasil, hal ini menyebabkan jarak pandang tim SAR gabungan terganggu.

“Abu vulkanik sudah turun ke kaki bukit, ini membuat tim visibility kurang melihat kondisi di lapangan,” ucap dia.

Disampaikan Abdul, saat ini tim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi delapan pendaki yang ditemukan dalam keadaan tewas.

Sebelumnya, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.

Meletusnya gunung api berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

Imbas erupsi tersebut, hujan abu dilaporkan terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana menjadi sangat pekat dan gelap.

Kantor SAR Kota Padang mencatat ada 75 pendaki yang berada di Gunung Marapi, Sumatera Barat saat terjadi erupsi. Sebanyak 52 pendaki di antaranya ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi.

Berdasarkan data teranyar, pendaki yang ditemukan tewas tercatat ada sebanyak 13 orang. Lima di antaranya telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi.