Inionline.id – Untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyerahkan bantuan rakyat Indonesia sebesar Rp13 miliar.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut sudah memberikan total bantuan sebesar Rp40 miliar untuk Palestina dalam dua kali penyerahan.
“Kami PP Muhammadiyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar persyarikatan dan para simpatisan, serta seluruh keluarga yang memberikan keprihatinan untuk Palestina,” kata Haedar dalam keterangannya di laman resmi Muhammadiyah, Rabu (1/11).
Haedar menjelaskan dana yang terkumpul akan diserahkan dalam berbagai bentuk barang dan program. Penggalangan dana periode kedua untuk Palestina ini sementara ditutup dan akan bersambung dengan penggalangan untuk program-program lain.
“Kami selain mengembangkan dan mengumpulkan dana untuk charity, kedermawanan, juga ke depan akan terus melakukan program empowerment dan resolusi konflik,” ujarnya.
Haedar mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia menyikapi perang di Palestina. Menurutnya, melalui pernyataan Menlu Retno LP Marsudi di PBB merupakan bukti sikap tegas, kokoh, dan istikamah membela Palestina dan mengutuk agresi dan penjajahan Israel.
“Kami sekali lagi maklumatkan bahwa pengumpulan dana untuk Palestina merupakan bentuk keprihatinan Muhammadiyah, dan nanti kami harapkan berbagai pihak untuk melakukan gerakan yang sama,” katanya.
Teknis penyerahan bantuan Muhammadiyah ke Palestina ini menggunakan beberapa skema. Skema pertama melalui mitra-mitra lokal yang sudah bergabung dalam program sebelumnya.
Mitra-mitra lokal dapat menyalurkan bantuan dari stok obat dan makanan yang dikirim dari daerah-daerah di Palestina luar kota Gaza.
Skema kedua dengan mengirimkan bantuan dari Indonesia yang berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia yang akan mengirim bantuan melalui mesir dan palang merah. Bantuan melalui Pemerintah Indonesia akan diberangkatkan akhir pekan ini.
Muhammadiyah akan mengirimkan bantuan berupa 2.400 kaleng RendangMu dan 600 paket family kit yang berisi selimut, handuk dan pakaian dalam.
PBNU galang dana
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh warga NU menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina, yaitu dengan menyisihkan dana infak Jumat.
“Mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina, termasuk dengan menyisihkan dana infaq jumat mendatang ini,” ujar Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf di laman resmi NU.
Gus Yahya menjelaskan dana infak Jumat tersebut nantinya dikoordinasikan penyalurannya melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Ia juga mengatakan NU telah melakukan penggalangan dana secara sistematis melalui LAZISNU.
Gus Yahya mengungkapkan bantuan tersebut akan diserahkan secara resmi melalui otoritas Palestina dalam waktu dekat
“Sekitar dua atau tiga Minggu yang lalu, kami sudah melakukan penggalangan secara sistematis melalui LAZISNU, dan sekarang sedang berlangsung,” imbuhnya.
