Total Positif Aktif Jadi 23, Kasus Cacar Monyet di Jakarta Tambah 2

Berita857 views

Inionline.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi ada penambahan dua kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta per Rabu (1/11) ini.

Dengan demikian total kasus yang ditemukan sejak 2022, kini tercatat menjadi 24 kasus. Sebanyak 23 di antaranya adalah kasus positif aktif.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan dari total 24 kasus, satu di antaranya telah sembuh.

“Kasus positif total 24 orang. Kasus positif aktif 23 orang, positivity rate PCR 33 persen. Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun,” kata Ngabila dalam keterangannya, Rabu (1/11).

Ngabila menyebut 23 pasien aktif cacar monyet saat ini tengah menjalani isolasi di rumah sakit.

Selain itu, Ngabila menerangkan sejauh ini terdapat tujuh orang yang diduga bergejala cacar monyet. Sementara 52 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasar hasil pemeriksaan PCR.

Ngabila mengatakan vaksin cacar monyet telah diberikan kepada 447 orang kelompok yang berisiko tinggi.

Dilansir laman Kemenkes, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Virus ini bisa menyebar dari satu manusia ke manusia lain melalui kontak langsung antara pasien dengan orang lain.

Virus menyebar saat terjadi kontak langsung melalui darah, cairan tubuh, hingga lesi pada kulit mukosa. Selain itu, mengonsumsi daging hewan yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan terpapar cacar monyet.