Siap Bersaing di Pimnas, Mahasiswa Unpad Teliti Obat untuk Luka Baring

Pendidikan857 views

Inionline.id – Luka baring atau ulkus dekubitus merupakan jenis penyakit kulit yang sukar disembuhkan. Banyak penderita luka baring berujung pada pengangkatan jaringan kulit hingga amputasi.

Sayangnya, pengobatan penyakit ini masih kurang berkembang. Saat ini, pengobatan hanya berfokus pada pengurangan rasa sakit, pengendalian infeksi, dan pengobatan-pengobatan yang bersifat preventif.

Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) terdiri atas Ulyaa Rachmawati (FMIPA), Nadia Elizabeth Aninna (Farmasi), Candy Kurniawan (Farmasi), Ariani Insyirah (Farmasi), dan Dewi Syalwina Nur Pidianti (FMIPA) melakukan penelitian pengembangan obat untuk luka baring.

Ulyaa mengatakan riset berupa pengembangan obat yang tidak hanya mampu mengendalikan luka baring, tetapi juga bisa menyembuhkan. Riset dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa laboratorium.

Seperti Pusat Studi Bioprospeksi dan Sumber Daya Hayati FMIPA Unpad, Laboratorium Hewan Departemen Biologi, Laboratorium Mikrobiologi dan Kultur Sel Rumah Sakit Pendidikan Unpad, dan Laboratorium Pengujian Material Bandung.

Dalam riset, tim mencoba mengombinasikan hidrogel injeksi berbahan Karagenan dan Kitosan dengan protein Growth Factor VEGF. Kombinasi tersebut dinilai bisa menghasilkan obat yang mampu meregenerasi jaringan luka pada kulit yang terkena luka baring.

“Kami mendapatkan formula kombinasi hidrogel terbaik sebagai drug carrier VEGF serum yang dibuktikan dengan waktu gelasi, analisis SEM, aktivitas antibakteri, dan biokompatibilitas terhadap lini sel Fibroblast 3T3L1,” jelas Ulya melalui keterangan tertulis, Senin, 20 November 2023.

Tim Hyture berharap temuan pada penelitian mereka bisa bermanfaat untuk mengobati pasien-pasien luka baring di Indonesia. “Kami berharap, temuan kami saat ini bisa bermanfaat lebih jauh dan bisa terus dikembangkan lebih lanjut melalui uji klinis sehingga dapat membantu mengobati pasien ulkus dekubitus di Indonesia,” ujar Ulyaa.