Resmikan Rumah Sakit TNI di Bogor, Prabowo Ditemani KSAD Agus

Berita857 views

Inionline.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit (RS) Tk. III Salak dr. H. Sadjiman Bogor, Rabu (1/11). Rumah sakit ini merupakan satu dari 26 rumah sakit TNI penerima program Peningkatan Fasilitas Kesehatan TNI Program PDN Kemhan I TA 2022.

Dalam momen itu, Prabowo didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto hingga perwakilan keluarga besar almarhum Brigjen Sadjiman yang merupakan salah satu pioneer dan pimpinan pertama RS Salak.

Rumah sakit itu diberi nama Sadjiman sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas segala dedikasi dan jasa-jasa beliau di bidang kesehatan militer.

“Kita bersyukur rumah sakit ini diberi nama Brigjen dr Sadjiman. Dalam sejarah beliau adalah dokter TNI pertama yang menerima rumah sakit ini dari Belanda begitu kita menguasai kembali kedaulatan pda tahun 1950,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan fasilitas kesehatan yang memadai adalah salah satu konteks penting dalam penyelenggaraan pertahanan negara.

Ia menyebut kondisi kesehatan yang optimal mendukung tingkat kesiapan yang maksimal dalam menjalankan tugas-tugas pertahanan negara.

“Fasilitas kesehatan yang memadai dan peralatan medis yang berkualitas adalah elemen krusial dalam memastikan prajurit TNI dan masyarakat dan rakyat sekitar terlibat dan merupakan kekuatan pertahanan negara,” kata Prabowo.

Hingga akhir tahun, Kemhan akan meresmikan 26 perbaikan dan pembangunan rumah sakit di lingkungan pertahanan dan TNI. Pada 2024, akan ada 20 rumah sakit lagi yang diperbaiki dan dibangun.

“Kegiatan ini adalah manifestasi nyata komitmen kita bersama dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan para prajurit TNI beserta keluarganya dan juga masyarakat umum,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, KSAD Jenderal Agus Subiyanto mengatakan inisiasi perbaikan rumah sakit itu dimulai saat dirinya menjabat Danrem 061/Suryakencana (Bogor) pada 2020.

“Jadi saya dengan Pak Wawali (Wakil Wali Kota) itu karena animo masyarakat yang berobat tinggi, selain TNI. Kita menginisiasi dan mengajukan, dan alhamdulillah sekarang diresmikan,” katanya.