Isu Dikebut Jadi Panglima dan Netralitas TNI, Agus Subiyanto Buka Suara

Berita1057 views

Inionline.id – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buka suara soal kabar dirinya dipercepat menjadi panglima karena pencalonan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Agus memastikan TNI netral dalam Pilpres 2024. Dia pun telah membentuk posko-posko sebagai tempat masyarakat mengadukan dugaan pelanggaran netralitas TNI.

“Kita sudah ada koridornya Sapta Marga, 8 wajib TNI, sumpah prajurit, kita selalu ke situ ya. NKRI berdasarkan UUD 1945, Pancasila kita tegak lurus pada negara,” kata Agus di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/11), saat ditanya soal netralitas TNI dan isu dirinya dipercepat menjadi Panglima TNI.

Dia meminta masyarakat ikut mengawasi netralitas TNI dalam pilpres. Agus mempersilakan warga melapor bila ada dugaan ketidaknetralan TNI.

“Nanti di wilayah-wilayah ada posko pengaduan. Apabila ada oknum TNI yang tidak netral itu bisa dilaporkan ke pos-pos tersebut,” ucapnya.

Agus berkata tak ada percepatan dalam pengangkatannya sebagai panglima. Dia berkata semua penunjukan jabatan di TNI ada aturan jelas.

Dia mencontohkan pengalamannya menjadi komandan batalyon yang harus melalui pendidikan khusus. Lalu ia harus menunggu kenaikan pangkat sebelum bisa menjadi komandan Paspampres.

Dia juga tak serta-merta menjadi Kepala Staf Angkatan Darat. Menurut Agus, ia harus menjabat panglima komando daerah militer dan berpangkat jenderal bintang tiga terlebih dulu.

“Kalau di TNI sebenarnya jenjang kepangkatan, jabatan itu sudah terstruktur dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Agus Subiyanto mengalami kenaikan jabatan dua kali dalam sebulan. Pada 27 Oktober, Jokowi melantiknya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Seminggu setelahnya, Jokowi mengajukan nama Agus ke DPR sebagai calon tunggal Panglima TNI. Hari ini, Jokowi melantik Agus sebagai Panglima TNI setelah mendapat persetujuan dari DPR.