Inionline.id – Tol Jakarta-Cikampek macet di sejumlah titik imbas demo buruh di Kawasan Industri MM 2100 Cibitung, Bekasi. Kepadatan terjadi di KM 7 sampai KM 10.
“Lalu padat kembali di daerah sekitar Bekasi Barat kurang lebih dari menjelang KM 12, kondisinya mohon maaf saat ini sudah terputus di daerah Bekasi Timur kurang lebih padat sampai KM 17. Namun, padat kembali di KM 19 sampai KM 21. Tol Jakarta Cikampek,” ujar petugas Customer Service PT Jasamarga saat dihubungi, Kamis (23/11).
Jasamarga melakukan buka tutup secara situasional akses Gerbang Tol (GT) Cibitung 3 atas diskresi kepolisian. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Kawasan Industri Cibitung.
Selain itu, Jasamarga juga sempat melakukan penutupan akses GT Gerbang Tol Cibitung pada pukul 10.00 WIB. Kemudian pada pukul 12.25 WIB, akses GT Cibitung 3 dibuka kembali.
Namun, 15 menit setelah dibuka, akses GT tersebut kembali ditutup atas diskresi pihak kepolisian.
Jasamarga bersama kepolisian telah menempatkan petugas Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya, dan personil keamanan siaga di KM 24 arah Cikampek jelang akses GT Cibitung 3 guna mengatur lalu lintas kendaraan.
Kelompok buruh menggelar demo di sekitar simpang Cibitung, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/11). Massa aksi menutup jalan utama Bekasi-Cikarang sejak pagi tadi.
Menurut informasi yang dibagikan akun media sosial X, ATCS Kabupaten Bekasi, @atcskabbekasi, demo buruh sudah berlangsung mulai pukul 09.04 WIB.
Berdasarkan pantauan dari kamera CCTV Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, kemacetan panjang terjadi di ruas jalan yang menuju Bekasi. Ratusan mobil hingga truk terjebak tak bergerak. Terlihat sebuah bus AKAP memilih putar balik untuk menghindari kemacetan.
Menurut informasi selanjutnya, ATCS Kabupaten Bekasi, buruh masih melakukan aksinya hingga pukul 12.30 WIB. Lalu lintas menuju Cikarang pada simpang Cibitung juga tampak padat tak bergerak.
