Atasi Deforestasi Mendag Zulhas Sepakat Kerja Sama Indonesia-AS

Berita957 views

Inionline.id – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) sepakat dengan usulan Under Secretary for Economic Growth, Energy, and the Environment at at U.S. Department of State Jose W. Fernandez terkait penyelesaian masalah deforestasi.

Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan bilateral antara Zulhas dan Fernandez di sela-sela kegiatan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2023 di San Fransisco, Amerika Serikat.

Dalam pertemuan tersebut, Zulhas mengusulkan kerja sama soal pengembangan sumber baterai untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Indonesia hanya punya nikel dan akan lebih bagus jika dikombinasikan dengan bahan lain, seperti lithium.

“Indonesia tidak punya lithium, sehingga bagus bila di-combine dengan nikel,” ujar Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam keterangannya, Kamis (16/11).

Fernandez lalu menyoroti adanya isu deforestasi terkait penambangan nikel tersebut. Ia menyebut Amerika Serikat akan bekerja sama dengan masyarakat soal standar lingkungan sesuai aturan negara untuk mengatasi isu deforestasi.

Zulhas pun menyetujui untuk menindaklanjuti semua kesepakatan dengan Amerika Serikat. Lebih lanjut dalam forum itu juga dibahas peningkatan status kemitraan dengan RI dari Strategic Partner menjadi Comprehensive Strategic Partnership. Indonesia juga meminta dukungan Amerika Serikat terkait keanggotaan Indonesia di OECD.

Selain itu, Indonesia meminta agar Amerika Serikat mendukung Indonesia dalam transisi energi keberlanjutan dan masuknya mineral kritis ke Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) atau standalone. Lalu, Indonesia juga meminta dukungan terkait Generalized System of Preferences (GSP).

Di samping itu, Fernandez menyambut baik rencana aksesi Indonesia ke OECD dan keperluan dukungan dari Amerika Serikat. Ia menyatakan akan mendukung pengembangan semiconductor di Indonesia.

Amerika Serikat disebut telah mengatur Mineral Security Partnership dengan 13 negara dan Uni Eropa serta mendukung empat proyek di seluruh dunia. Untuk itu, ia memberikan dua usulan, yakni memberikan bantuan teknis untuk aspek lingkungan dan lainnya serta membantu promosi ke pihak swasta untuk memberikan investasi ke Indonesia.