Inionline.id – Smoothie sering disebut sebagai minuman diet karena dianggap bisa menurunkan berat badan. Namun apa cuma itu? Simak hal-hal yang terjadi pada tubuh kalau mimun smoothie setiap hari.
Barangkali Anda kerap mendengarnya, tapi apa itu smoothies?
Smoothie merupakan minuman kental yang terbuat dari campuran buah dan sayuran. Biasanya smoothie dibuat dari bahan dasar cair seperti air, susu sapi, atau susu nabati lalu semua bahan dicampur.
Sebenarnya ada begitu banyak resep atau bahan smoothies untuk diet atau keperluan lain. Hanya saja, secara umum ada tiga tipe smoothie yakni green smoothies, fruit smoothies, dan protein smoothies.
1. Green smoothies
Smoothie satu ini menggunakan setidaknya satu bahan berupa sayuran hijau misalnya, bayam dan kale. Rasa pahit sayuran biasanya dinetralkan dengan campuran buah.
Melansir dari Eating Well, campuran green smoothies kadang berupa buah dan sayuran yang memang punya warna hijau termasuk alpukat, ketimun, seledri, dan apel hijau.
2. Fruit smoothies
Fruit smoothies menggunakan bahan-bahan berupa buah. Pisang dan beri-berian cukup populer dibuat smoothie meski jenis buah yang digunakan bisa buah apa pun.
3. Protein smoothies
Smoothies ini bertujuan menambah asupan protein tubuh. Protein bisa diperoleh dari hewan atau tumbuhan dan biasanya dalam bentuk susu, yogurt dan bubuk protein.
Smoothies umum dikonsumsi mereka yang fokus pada kebugaran dan pembentukan tubuh.
Apa boleh minum smoothie setiap hari?
Minum smoothie adalah salah satu cara terbaik memenuhi kebutuhan buah dan sayur. Anda boleh mengonsumsi smoothie setiap hari tapi melansir dari Livestrong, berikut catatannya.
1. Hindari gula tambahan
Kurangi penggunaan madu, sirup maple, atau olesan cokelat hazelnut. Biarkan rasa manis berasal dari buah.
2. Kurangi jus
Anda mungkin tergoda menambahkan jus manis untuk mengencerkan dan menambah rasa pada smoothie. Namun cara ini hanya menambah kalori dan gula. Encerkan smoothie dengan susu sapi (susu skim), susu nabati, air kelapa atau air putih.
3. Perhatikan porsi
Smoothie tidak akan memberikan rasa kenyang seperti Anda makan nasi plus lauk pauk. Orang kerap mengonsumsi smmoothie berlebihan dan malah memasok kalori berlebih ke tubuh.
Kalau ingin minum smoothie setiap hari, sebaiknya batasi porsi pada 226-340 g.
Efek pada tubuh
Dengan asumsi smoothie dikonsumsi dalam komposisi yang benar dan porsi yang pas, minum smoothie setiap hari akan membawa dampak sebagai berikut.
1. Kecukupan asupan nutrisi
Smoothie diperkaya dengan nutrisi penting buat tubuh termasuk vitamin dan mineral. Dengan kata lain, Anda akan mencukupi kebutuhan nutrisi dalam sekali teguk.
2. Pencernaan sehat
Konsumsi smoothie berarti memberikan pasokan serat yang berguna untuk kesehatan pencernaan.
Bakteri usus memerlukan serat untuk makanan mereka. Selain itu, buah dan sayur yang sudah hancur lebih mudah diserap tubuh.
3. Membantu mengatur berat badan
Smoothie bisa membantu mengatur berat badan Anda. Minuman ini membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil tinggi kalori dan makan berlebihan.
4. Kulit lebih bersih
Kulit terus terpapar polusi dan sinar ultraviolet sehingga memicu kemunculan tanda penuaan. Namun semua ini bisa diatasi dengan konsumsi buah dan sayur untuk regenerasi sel kulit baru.
Karotenoid adalah komponen pada sayuran berwarna kuning, oranye dan hijau. Karotenoid membantu membuat tampilan kulit lebih baik.
5. Menyehatkan otak
Bahan smoothie yang umum seperti sayuran hijau dan beri mengandung antioksidan tinggi. Hal ini pun membuat otak tetap bisa berpikir tajam.
Dalam sebuah tinjauan yang diterbitkan di jurnal Antioxidant menemukan pangan berbasis tumbuhan bisa membantu melindungi otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.
