Sepanjang 2023 Satgas Pangan Polri Tangkap 10 Pelaku Pengoplos Beras

Inionline.id – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menangkap total 10 tersangka terkait kasus dugaan pengoplosan beras di sejumlah daerah.

Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan penangkapan itu dilakukan berdasarkan adanya 10 laporan polisi selama periode Januari-Oktober 2023.

“Dengan jumlah tersangka sebanyak 10 orang yang terjadi di Banten, Bekasi, dan [daerah lain di] Jawa Barat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/10).

Whisnu yang juga Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri itu mengatakan dari total 10 laporan polisi, 8 diantaranya sudah dinyatakan lengkap sementara 2 lainnya masih tahap penyelidikan.

“Modus operandi yang dilakukan pelaku dengan melakukan pengemasan ulang dan pengoplosan,” tuturnya.

Whisnu mengatakan saat ini Satgas Pangan Polri masih terus melakukan pendampingan hingga pengawasan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok beras di pasaran saat ini. Dia menjelaskan pengawasan juga dilakukan untuk memastikan tidak lagi terjadi aksi-aksi penimbunan yang dilakukan oleh para pedagang nakal.

“Serta memonitor gudang-gudang penyimpanan beras sebagai bentuk antisipasi terjadinya penimbunan oleh spekulan dan tindakan-tindakan lain yang dapat menyebabkan terhambatnya proses jalur distribusi beras ke masyarakat,” ujar jenderal bintang satu itu.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini stok indikatif Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berdasarkan data Bulog masih berada di angka 1,7 juta ton. Whisnu menyebut, pada Rabu (4/10), juga telah dilakukan pembongkaran sebanyak 27.000 ton beras impor dari Vietnam.

Whisnu menambahkan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras, yakni wilayah Zona A yaitu Jawa, Lampung, Sumsel, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) seharga Rp10.900.

Sedangkan untuk wilayah Zona B yakni Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sumatera seharga Rp11.500. Selanjutnya untuk wilayah Zona C yaitu sekitar kawasan Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat seharga Rp11.800.

Sementara itu rata-rata harga beras medium di tingkat pembeli akhir atau end user per 5 Oktober 2023 sekitar Rp12.844 atau 15.14 persen di atas HET untuk wilayah Zona A.

Di Zona B harganya sekitar Rp 13.567 atau 15.24 persen di atas HET. Zona C sekitar Rp 14.800 atau 20.27 persen di atas HET.

“Dan harga beras medium yang dijual di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Rp11.117,” katanya.