Kubu Prabowo Mengklaim 2 Partai akan Segera Gabung Koalisi Indonesia Maju

Politik657 views

Inionline.id – Koalisi Indonesia Maju pengusung bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mengklaim dua partai politik lain segera bergabung dalam waktu dekat jelang pendaftaran capres-cawapres.

Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq menyebut pertemuan petinggi Koalisi Indonesia Maju pada Senin lalu (9/10) turut membahas hal tersebut.

“Dibahas rencana bergabungnya dua partai tambahan koalisi dalam waktu dekat,” kata Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (11/10).

Namun, Mahfudz enggan membeberkan ciri-ciri kedua parpol tersebut. Ia hanya meminta publik menunggu lantaran KIM masih melakukan koordinasi dan diskusi dengan kedua parpol tersebut.

“Kita tunggu beberapa hari ini ya,” ucap dia.

Dihubungi terpisah, Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin juga membenarkan kabar ihwal dua parpol yang segera bergabung itu. Namun ia juga masih belum mau menerangkan lebih lanjut terkait parpol apa yang dimaksud.

Fikri hanya mengaku kini KIM tengah menjalin komunikasi yang intens dengan partai tersebut.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya memberikan kode partai baru yang bakal gabung mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Ia mengatakan partai yang akan bergabung ke kubu Prabowo itu berwarna merah dan putih.

“Merah putih,” kata Dasco usai menghadiri Rakorcab DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan di Hotel Trembesi, Minggu (8/10).

Jelang Pilpres 2024, Prabowo telah didukung tujuh partai. Mereka ialah Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Sementara di luar parlemen, partai yang belum menentukan sikap salah duanya ialah, PSI pimpinan Kaesang Pangarep dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) besutan Anas Urbaningrum. Logo kedua partai itu didominasi warna merah putih.

Pada banyak kesempatan, Kaesang menekankan partainya belum mengambil sikap. Ia mengaku enggan terburu-buru memutuskan arah dukungan di Pilpres 2024.

Ia menyebut bakal menyerap aspirasi kader PSI se-Indonesia terlebih dulu sebelum akhirnya memantapkan pilihan.

Sementara, Ketua Majelis Agung PKN, I Gede Pasek menyebut partainya hingga kini belum menentukan dukungan capres. Menurutnya, PKN masih menunggu pengumuman cawapres hingga final.

Ia menyebut keputusan dukungan capres PKN akan diputuskan lewat rapat Majelis Agung yang baru akan digelar saat masa pendaftaran di KPU telah dibuka.