Kemenkes Gaza: Dalam 24 Jam Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas

Internasional057 views

Inionline.id – Dalam 24 jam terakhir Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 700 warga Palestina tewas.

Juru bicara Kemkes Gaza, Ashraf Al-Qudra, pada Selasa (24/10) mengatakan jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak perang pecah 7 Oktober lalu.

Hingga Rabu (25/10), Al-Qudra mencatat jumlah korban jiwa di Palestina tembus 6.546 orang.

“Korban jiwa termasuk 2.704 anak, 1.584 perempuan, dan 364 orang lanjut usia,” kata Al-Qudra, seperti dikutip Anadolu Ajansi, Rabu (25/10).

Al-Qudra juga mengabarkan 17.439 orang mengalami luka-luka imbas perang. Sementara 1.600 orang masih terjebak di bawah reruntuhan, termasuk 900 anak-anak.

Di pihak medis, Al-Qudra mencatat bahwa 73 petugas medis tewas dan 25 ambulans hancur dalam serangan Israel.

Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas ke sejumlah kota Negeri Zionis pada 7 Oktober. Setidaknya 1.400 warga Israel tewas akibat serangan ini.

Perang yang semakin hari semakin panas ini telah menciptakan krisis kemanusiaan hebat di Jalur Gaza.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza sudah kehabisan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar akibat blokade total Israel.

Pengiriman bantuan sebetulnya sudah mulai memasuki Gaza sejak Sabtu (21/10), namun Israel hanya mengizinkan masuk makanan, obat-obatan, hingga air.

Sementara bahan bakar tak diperbolehkan memasuki daerah kantong itu lantaran Israel menduga bakal dipakai oleh Hamas melancarkan serangan terhadap mereka.

Krisis bahan bakar ini mengakibatkan rumah sakit di Gaza lumpuh total lantaran tak bisa menyalakan listrik untuk menjalankan peralatan medis yang dibutuhkan oleh pasien korban perang.