6 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Yahukimo Ditemukan TNI-Polri

Berita757 views

Inionline.id – Tim gabungan TNI-Polri menemukan enam jenazah korban penyerangan KKB terhadap proyek pembangunan Puskesmas di wilayah, Kabupaten Puncak, Papua, beberapa waktu lalu.

Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengatakan keenam jenazah korban itu ditemukan usai tim gabungan melakukan penyisiran di wilayah Kali I, Seredala, Yahukimo, pada Jumat (27/10) dini hari.

Ia menjelaskan pencarian kembali dilakukan usai pihaknya mendapatkan sejumlah laporan dari masyarakat setempat bahwa anggota keluarganya masih belum ditemukan.

“Pencarian dan penyisiran intensif kami lakukan mulai Kamis (26/10), dengan melibatkan 21 personel Gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo dan Kodim 1715 Yahukimo,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Heru mengatakan jenazah keenam korban tersebut kemudian ditemukan sekitar pukul 09.00 WIT, di wilayah Kali I, Distrik Seredala. Ia menjelaskan lokasi penemuan tersebut memang terpisah jauh dari titik penemuan korban awal, pada Senin (16/10).

Dalam kesempatan yang sama, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan seluruh jen5asah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.

“Saat ini keenam jenasah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses Visum dan identifikasi terhadap para korban,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bayu menambahkan sampai saat ini tim gabungan TNI-Polri masih berada di lokasi dan terus melakukan pencarian.

“Penyisiran dan pencarian di sekitar TKP, masih akan kita lanjutkan sampai kami yakin bahwa sudah tidak ada lagi korban di TKP,” pungkasnya.

Sebelumnya satu pekerja proyek pembangunan Puskesmas di wilayah, Kabupaten Puncak, Papua, tewas usai diserang oleh KKB, pada Kamis (19/10).

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan selain korban tewas, terdapat juga dua pekerja bangunan Puskesmas yang terkena anak panah.

“Kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air Kabupaten Puncak, 19 orang pekerja berhasil selamat, dua terkena panah dan satu meninggal dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan aksi penyerangan dilakukan dengan menggunakan senjata api, panah hingga parang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Aksi penyerangan itu kemudian diketahui usai sejumlah pekerja yang berhasil menyelamatkan diri melapor ke Pos Kotis yang terletak di Ilaga, Puncak, Papua.