Warga Direlokasi ke Rusun Nagrak Setelah Atap Rusun Marunda Jakarta Ambruk

Antar Daerah557 views

Inionline.id – Atap rumah susun atau Rusun Marunda Blok C, Jakarta Utara ambruk pada Rabu (30/8) pukul 21.10 WIB. Para penghuni kini dipindahkan ke Rusun Nagrak.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengatakan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

“Dak Beton pada blok C5 mengalami rubuh. Lokasi sekitar hall belakang,” kata Retno saat dihubungi, Senin (4/9).

Retno menuturkan sebanyak 451 KK direlokasi ke rusun Nagrak usai dilakukan sosialisasi pada Kamis (31/8). Menurutnya, saat ini warga sudah mulai mengangkut barang-barangnya secara bertahap.

“Sesuai hasil penelitian BRIN bahwa bangunan tersebut sudah tidak layak, dan kami akan revitalisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kepala UPRS II Dinas PRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati mengatakan 451 KK itu terdiri dari lima blok dan lima RT.

Menurutnya, sosialisasi terkait relokasi telah dilakukan sejak Maret 2022, namun tertunda lantaran rusun Nagrak digunakan sebagai tempat isolasi Covid-19. Adapun alasan relokasi tersebut karena bangunan rusun Marunda akan direvitalisasi mengingat Blok C sudah tidak layak huni.

“Mengingat beberapa lokasi bangunan sudah sangat membahayakan maka relokasi di segerakan pada bulan September ini. Rencana September ini semua warga sudah kita relokasi,” ucap Uye.