Soal Sebar Isu Menteri Cekik-Tampar Wamen, Alifurrahman Buka Suara

Berita157 views

Inionline.id – Pemimpin Redaksi Seword TV Alifurrahman buka suara soal videonya yang menyebut ada seorang menteri mencekik dan menampar seorang wakil menteri pada sebuah rapat di Istana.

Dalam rekaman video, menteri itu disebut merupakan seorang bakal calon presiden di Pilpres 2024. Spekulasi pun muncul di media sosial. Publik menebak menteri itu merupakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sementara wamen yang dimaksud diduga Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Pasalnya hanya Prabowo yang berstatus sebagai menteri aktif yang jadi bakal capres saat ini.

Saat dihubungi, Alifurrahman mengklaim apa yang disampaikannya merupakan cerita yang diketahui banyak elite di Indonesia. Bahkan, ia mengklaim cerita itu rata-rata diketahui menteri dan wakil menteri di kabinet.

“Cerita ini diketahui banyak orang elite kita. Menteri, wakil menteri rata-rata tahu. Sudah jadi rahasia umum di kalangan elite,” kata Alifurrahman saat dihubungi, Rabu (20/9).

Ia mengaku mendapat cerita dari orang yang mengetahui peristiwa itu, lalu menceritakannya di video yang diunggah di akun Youtube Seword TV.

“Makanya cerita ini sampai ke saya kan agak lambat. Sekitar 10-an hari setelah kejadian,” klaimnya.

Saat ditanyakan soal rencana relawan Prabowo bakal melaporkannya ke polisi, Alifurrahman enggan menanggapinya.

Namun, Alif memberi respons soal tuntutan dari Relawan Prabowo yang meminta bacapres PDIP Ganjar Pranowo untuk ikut minta maaf atas polemik tersebut.

“Pak Ganjar enggak ada hubungannya, yang nampar yang harusnya minta maaf,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer sebelumnya mengatakan apa yang disampaikan Alifurrahman dalam video itu adalah kebohongan. Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi juga telah membantah isu Prabowo mencekik Wamen dalam sebuah rapat.

Selain melapor ke polisi, ia meminta agar Menkominfo Budi Arie menurunkan video tersebut dari media sosial.

Noel juga meminta bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk meminta maaf kepada Prabowo maupun masyarakat atas adanya isu tersebut. Ia mengaku memiliki informasi bahwa Alifurrahman adalah pendukung Ganjar.

“Kita bisa buktikan. Saya juga nggak mau menyebarkan hoaks…Jadi kita minta Ganjar Pranowo meminta maaf terhadap rakyat Indonesia dan minta maaf kepada Pak Prabowo,” katanya.

Sementara Prabowo sendiri telah membantah isu itu. Ia tertawa saat memberi klarifikasi. Dia mengaku belum pernah berjumpa dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

“Saya ketemu saja belum dengan wamennya,” kata Prabowo seusai mendampingi Presiden Jokowi meninjau pabrik PT Pindad di Bandung, Selasa.

Dalam acara Mata Najwa di UGM, Selasa (19/9) malam, Prabowo menegaskan bantahannya. Ia mengaku kaget mendengar isu tersebut karena jarang sekali berinteraksi dengan Harvick.

Saya juga kaget, jadi jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan Wamen Pertanian, mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu juga mengaku selama ini dirinya sudah acap kali difitnah. Ia menyebut dirinya pernah diisukan akan melakukan kudeta hingga melakukan pemberontakan.

“Enggak tahu, muka saya muka kudeta kali ya,” ujar Prabowo berseloroh.