Rencana Pembangunan SD Duta Pakuan dan SD Cimahpar 3, Ini Masukan Bima Arya

Antar Daerah557 views

Inionline.id – Selain menyampaikan masukan tentang konsep green building energi, pencahayaan, air, sampah, penggunaan material dan pasak. Saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) – Konsultasi Perencanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SD Duta Pakuan dan SD Cimahpar 3, Wali Kota Bogor, Bima Arya menitipkan desain yang lebih menarik untuk perpustakaan dan ruang konseling.

“Ke depan kedua hal tersebut di Kota Bogor akan menjadi prioritas. Saya titip dua hal itu agar didesain lebih menarik, ruang konseling harus nyaman, bisa dikonsultasikan dengan psikolog anak atau bisa melihat ruang dokter gigi untuk perawatan gigi anak sehingga anak-anak senang ketika berobat atau perawatan gigi karena desain ruangnya menyenangkan dan nyaman,” kata Bima Arya di Royal padjajaran Hotel, Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Senin (25/9/2023).

Konsep green building menurut Bima Arya tidak hanya soal tanaman, tetapi secara keseluruhan bicara tentang desain untuk meningkatkan kualitas hidup yang melibatkan semua dimensi. Untuk penghematan energi, seperti penggunaan kaca yang mempengaruhi pencahayaan dan lain-lain. Tidak lupa juga untuk ventilasi yang membantu sirkulasi udara serta lainnya.

“Jadi dimensi berikutnya dari green building adalah hemat energi. Akan lebih bagus kalau kemudian bisa lebih progres lagi jika energi terbarukan. Pengolahan air menjadi pembahasan selanjutnya. Akan seperti apa, dari mana, mengalirnya kemana dan sebagainya. Sampah harus sesuatu yang baru bukan open dumping lagi. Konsepnya Reuse Reduce Recycle (3R) harus ada dan terintegrasi,” jelas Bima Arya.

Penggunaan material menjadi perhatian berikutnya. Di Kota Bogor sudah ada beberapa pengolahan sampah plastik yang diolah dan diubah menjadi produk paving dan lain-lain.

Kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang mendampingi diminta untuk mengkoordinasikannya ke depan, yang tentunya dengan melakukan uji kelayakan terlebih dulu. Penggunaan material dari pengolahan sampah plastik bisa menjadi showcase.

“Penggunaan material dari daur ulang sampah, green economy harus menjadi salah satu style dari sekolah ini,” tegas Bima Arya.

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyampaikan agar perencanaan yang dilaksanakan tidak hanya sebatas infrastruktur, sarana prasarana dan fasilitas, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa dikoordinasikan lebih lanjut dengan kementerian terkait dan pihak lainnya.

Dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto menjelaskan rencana pembangunan sekolah baru akan dilaksanakan pada dua lokasi, yaitu SD Duta Pakuan dengan luas lahan 6.000 meter persegi dengan rencana anggaran sebesar Rp 30 miliar dan SD Cimahpar 3 luas lahan 4.000 meter persegi dengan rencana anggaran kurang lebih sebesar Rp 24 miliar.