Dituduh Terlibat Aktivitas Ilegal, Rusia Usir Dua Diplomat AS

Internasional457 views

Inionline.id – Pemerintah Rusia mengusir dua diplomat Amerika Serikat karena dituduh terlibat “aktivitas ilegal” dan kerja sama rahasia dengan negara asing.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut telah memanggil utusan AS Lynne Tracy, dan mengatakan bahwa Sekretaris Pertama Jeffrey Sillin dan Sekretaris Kedua David Bernstein harus angkat kaki dari Rusia dalam waktu tujuh hari.

“Orang-orang yang disebutkan namanya melakukan aktivitas ilegal, kontak dengan warga negara Rusia R. Shonov, yang dituduh melakukan ‘kerja sama rahasia’ dengan negara asing,” demikian pernyataan Kemlu Rusia, seperti dilansir Reuters.

Robert Shonov adalah WN Rusia yang bekerja di Konsulat Jenderal AS di kota Vladivostok Rusia selama lebih dari 25 tahun. Pada 2021, Rusia memerintahkan pemecatan Shonov sebagai staf lokal AS.

Agustus lalu, Dinas Keamanan Rusia mengeluarkan video pengakuan Shonov bahwa dua diplomat AS Sillin dan Bernstein memintanya mengumpulkan informasi soal upaya perang Rusia di Ukraina, aneksasi “wilayah baru”, mobilisasi militer, hingga pemilu presiden 2024.

Shonov mengaku diminta mengumpulkan informasi “negatif” tentang beberapa masalah itu.

Kemlu Rusia pun menuding Shonov dibayar untuk menyelesaikan tugas yang bertujuan untuk merusak keamanan nasional Rusia.

“Juga ditekankan (kepada Tracy) bahwa aktivitas ilegal misi diplomatik AS, termasuk campur tangan dalam urusan dalam negeri negara tuan rumah, tidak dapat diterima dan akan ditindak dengan tegas,” lanjut bunyi pernyataan Kemlu Rusia.

Kemlu AS menyebut pengusiran dua diplomat itu tidak beralasan dan memperingatkan bahwa Washington bakal merespons langkah Rusia.

“Pengusiran personel diplomatik kami tanpa alasan ini sama sekali tidak berdasar, seperti yang terjadi pada mantan kontraktor kedutaan kami di Rusia,” ungkap juru bicara Kemlu AS, Matthew Miller.

Dia menambahkan, “Rusia memilih konfrontasi dan eskalasi, dibandingkan keterlibatan diplomatik yang konstruktif. Kami menyesalkan Rusia mengambil jalan ini dan tentu kami akan merespons tindakan mereka dengan tepat.”