Dianggap Reinkarnasi Dewi, Bayi di India Lahir dengan 26 Jari

Kesehatan757 views

Inionline.id – Seorang bayi lahir dengan 26 jari di India. 26 jari itu terdiri atas 14 jari tangan dan 12 jari kaki.

Bayi tersebut memiliki tujuh jari tangan, baik di tangan kanan maupun kiri. Sementara di kaki, jarinya berjumlah enam untuk setiap kaki. Memang bukan sesuatu yang lazim terjadi.

Bayi tersebut lahir di Bharatpur, tepatnya di negara bagian Rajasthan yang berlokasi di India Utara. Para keluarga menganggap bayi tersebut adalah mukjizat dan merupakan tanda kedatangan salah satu dewi Hindu.

Dewi tersebut yakni Dholagarh Devi, seorang dewi yang cukup terkenal di wilayah itu. Patungnya memperlihatkan dewi, penampilannya terlihat seperti gadis muda dengan beberapa tangan. Kuil dewi ini juga letaknya tak jauh dari rumah bayi tersebut dilahirkan.

Namun, anggapan mukjizat ini berbeda dengan pandangan para profesional medis. Melansir New York Post, bayi dengan 26 jari lahir di India ini kemungkinan mengalami kelainan genetik yang langka.

Mengutip Daily Mail, ibu bayi tersebut bernama Sarju Devi yang genap berusia 25 tahun. Setelah bayi itu lahir, dia mengaku sangat gembira.

Bahkan kakak laki-laki wanita itu mengatakan bahwa adiknya telah melahirkan bayi yang memiliki 26 jari.

“Kami mempertimbangkan anak tersebut sebagai inkarnasi dari Dholagarh Devi. Kami sangat bahagia,” kata dia yang enggan disebut namanya.

Sementara suami Sarju Devi, ayah bayi tersebut bernama Gopal Bhattacharya adalah petugas kepolisian dan disebut sangat bahagia dengan kondisi anaknya itu. Tapi, kebahagiaan ini lagi-lagi berbeda dengan pandangan petugas medis tempat bayi itu dilahirkan.

“Tidak salah memiliki 26 jari. Tapi itu adalah kelainan genetik. Tapi gadis itu (bayi) benar-benar sehat,” kata Soni, petugas medis di Rumah Sakit tempat bayi ini lahir.

Nasib bayi yang lahir dengan 26 jari ini di India saat ini belum diketahui kelanjutannya. Belum ada kejelasan hingga saat ini apakah pihak keluarga akan mengoperasi jari-jari bayi ini agar jumlahnya normal.