Di Hari Ozon Sedunia, DLH DKI Klaim Emisi Karbon Turun 86,47 Ton

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Pada peringatan Hari Ozon Sedunia pada Sabtu (23/9) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengklaim ada penurunan 86,47 ton emisi karbon.

“Penurunan emisi karbon (CO2) sebesar 86,47 ton pada 23 September kemarin,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Asep Kuswanto dikutip dari Antara, Minggu (24/9).

Asep menuturkan hasil itu didapat dari total pemakaian listrik 102 MWh dikali emisi 0,85 kilogram (kg) CO2 per Kilowatt-hour (KWh) atau kilowat per jam.

Data itu diperoleh dari hasil perhitungan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya pada Sabtu pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Pada kurun waktu itu, ada kegiatan pemadaman listrik serempak di enam wilayah yang ada di DKI Jakarta sebagai dukungan dalam memperingati Hari Ozon Sedunia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau pihak terkait memadamkan lampu atau penerangan di gedung pemerintahan, simbol Ibu Kota, hingga jalan protokol dalam rangka penghematan energi listrik selama satu jam.

Menurut data yang sama, ada penghematan konsumsi listrik sebesar 205 Megawatt-hour (MWh) atau megawatt per jam dikurangi 103 MWh (data beban listrik pukul 20.30-21.30 WIB pada Sabtu lalu) menjadi 102 MWh.

Kemudian, terhitung penghematan materiil sebesar Rp146,9 ribu dari hasil jumlah pemakaian 102 MWh dikali tarif listrik Rp1,444.70/KWh.

“Mematikan lampu 60 menit, kita membantu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Lalu dalam rangka mengedukasi masyarakat mengurangi emisi karbon, menghemat energi listrik sekaligus ekonomi,” kata Kepala Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan.

Pemadaman ini, kata Yogi, juga dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia pada 16 September 2023.

Ia mengatakan pemadaman lampu dilakukan di semua kantor pemerintahan kecuali pada gedung pelayanan publik seperti rumah sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan klinik.