Wakil Ketua DPRD Jabar Sorot Aspirasi Warga Megamendung Soal Stadion Mini

Antar Daerah657 views

Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat menyoroti soal aspirasi warga Kecamatan Megamendung agar di Kabupaten Bogor juga dibangun stadion-stadion mini seperti di Kota Bogor.

Hal ini terungkap saat Ru’yat menggelar reses III tahun sidang 2022-2023 di Hotel Accram, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (09/08/2023).

Nurahman Yusuf Ketua DPRa PKS Tugu Utara mengharapkan agar setiap kecamatan di Kabupaten Bogor memiliki fasilitas stadion mini.

“Menurut saya perlunya ada stadion mini karena mengingat APBD Bogor sudah mulai bagus, jadi stadion mini sepertinya sudah mulai harus ada dari setiap Kecamatan,” ujarnya.

“Hal ini karena untuk merangkul dari aspek kegiatan olahraga, khususnya anak muda agar ada wadahnya, Karena walaupun bagaimana juga di dewan ada Komisi-komisi tentang penanganan olahraga,” lanjut Yusuf.

Merespon hal ini, Ru’yat mengatakan bahwa aspirasi stadion mini merupakan ide yang bagus dan akan ditindak lanjuti.

“Ini ide bagus ya dari Pak Nurrahman Yusuf, Ketua DPRa Tugu Utara PKS agar setiap Kecamatan dibangun stadion mini, mungkin dibeberapa kota-kabupaten sudah berjalan ya seperti di kota Bogor itu ada Manunggal,”katanya.

“Jadi inti aspirasi ini agar para kaum milenial ini ada ruang aktualisasi, ruang bergerak, ruang olahraga, stadion mini yang itu bisa untuk kegiatan masyarakat, olahraga, aktualisasi, kegiatan,” lanjut Ru’yat.

Mantan Wakil Wali Kota Bogor ini berharap stadion mini di Kabupaten Bogor menjadi pola.

“Karena dalam dunia digital dimana semua orang tidak bergerak, pegang HP maka memang ini solusi agar kita ada keseimbangan antara gerak fikir dengan gerak fisik diantaranya dengan stadion mini dan mudah-mudahan ini bisa menjadi kebijakan yang terus digulirkan,” tukasnya.

Ru’yat melanjutkan, “apalagi tadi ada usulan pemekaran wilayah jadi tiga Kabupaten di Kabupaten Bogor sehingga 40 kecamatan juga dibagi tiga sehingga beban juga tentu bisa dibagi lebih terukur dan lebih realistis”.

“Jadi kami (DPRD Jabar) mendukung dengan usulan tersebut dan ini menjadi bahan bagi para pengambil kebijakan baik di tingkat Kabupaten melalui Bupati, dengan DPRD Kabupaten maupun di tingkat Provinsi Gubernur dan juga anggota DPRD,” tutup Ru’yat.